💌🖇️14

27 2 0
                                    

hai hai kembali dengan akuu disini,



















"ka ji ayo ke cafe *** lagi rame terus banyak orang yang ngedate di cafe itu" mereka sebenar nya bingung ingin kemana.

sesampai nya mereka di cafe itu jihoon menggandeng tangan anesya dan menggenggam nya.

"ekhem gandeng teross udah ke mau nyebrang"

anesya dan jihoon menoleh, mendapati yedam dan mya.

"loh kalian di sini?" tanya jihoon pada mereka berdua.

"mya? lo pacaran sama yedam?" anesya bertanya kepada mya, dan di balas gelengan dari mya.

"loh terus kalian berdua?"

"masuk aja ngomong nya di dalem ga enak dari tadi di liatin yang lain" jihoon menengahi pembicaraan mereka dan mengajak masuk ke dalam cafe.

setelah mereka menemukan meja yang kosong dan duduk di kursinya lalu memesan makanan dan minuman,

"berasa double date" ucap anesya sambil memakan kentang goreng pesanan nya,

"double date jigong mu kotak" jawab nya sambil memakan makanan nya juga, pipi mya memerah, salting guys.









~

setelah dari cafe barusan mereka memutuskan jalan dengan pasangan nya masing masing, beda tempat.

sekarang, anesya dan jihoon di taman yang jarak nya lumayan dekat dengan cafe yang tadi.
mereka duduk di kursi panjang yang memang tersedia di sana.

"nes" panggil jihoon kepada anesya yang sedari tadi diam menikmati pemandangan di depan yang memang ada beberapa anak kecil sedang bermain lari larian.

"iya ka? kenapa?"

"anak anak nya lucu lucu ya"

"iya ka lucu banget mereka, memang nya kenapa?" tanya anesya, anesya sebenar nya bingung dengan jihoon yang tiba tiba berkata seperti itu.

"masa depan" kan, sudah anesya duga, jihoon ini memang sudah dewasa jadi maklum membicarakan hal seperti ini.

"haha kaka ini belum tentu kita jodoh loh ka" anesya tertawa sedangkan jihoon tersenyum kecut.

"kaka sayang kamu, yang kaka pengen kamu jadi masa depan kaka bukan orang lain, tapi ntah lah kita jalani aja dulu" jihoon tersenyum manis menatap anesya dan lagi lagi jihoon menggenggam tangan anesya lalu jihoon cium punggung tangan nya, setelah ya jihoon mengusak gemas rambut anesya, pipi anesya memerah, baru kali ini anesya menemukan laki laki yang dewasa, sebelum sebelum nya dewasa juga ke tai, ga ada yang bener, sempat di buat trauma juga, tapi kali ini jihoon menyembuhkan trauma anesya.

"makasih ya ka udah menerima anesya apa adanya" anesya menunduk,
lalu jihoon memeluk anesya dan mengusap punggung anesya pelan,

"gapapa kaka tau" jihoon melepas pelukan nya dan mengusap pipi anesya yang sudah ada air matanya.

"jangan nangis dong, mau es krim ga, kebetulan tuh di depan ada penjual eskrim" jihoon menawari anesya dan ingin mengembalikan mood anesya saat ini.

"iya ka,"

"yasudah sebentar oke kaka yang beli kamu tunggu di sini" setelah nya jihoon langsung berlari menuju penjual es krim nya.

jihoon kembali sambil menggenggam 2 es kirm di tangan kanan dan kiri.

"nih, udah gausah nangis"

"eummm makasih ka" anesya tersenyum lucu.

"sama sama sayang...."



























~

mari kita lihat pasangan yang masih belum jelas hubungan nya,

"mya" yedam memanggil mya yang sedang asik memakan cilok yang barusan ia beli.

"apaan? mau cilok?" mya menawarkan cilok nya dan mengarahkan cilok nya di depan wajah yedam,

"suapin" yedam melebarkan mulut nya, dan langsung mya menjejelkan cilok itu ke mulut yedam tidak santai, menjejelkan ga estetik banget, alhasil yedam tersedak cilok tadi,

uhuk uhuk!
yedam terbatuk,

ploop!
cilok yang tadi langsung keluar dari mulut yedam dan jatuh di tanah,

mya panik, dan dia mencari dimana keberadaan botol minum nya, setelah menemukan nya mya langsung menuntun tangan nya untuk membantu yedam minum,

"maaf maaf ga sengaja gua sumpah" mya kembali menutup botol minum nya dan meletakan nya di tempat semula,

"kalo kaga di sengaja mana mungkin gua keselak anjir, parah lu"

"ya maap elah"
mya meng pout kan bibir nya, yedam yang melihat nya berkata dalam hati 'ya tuhan gemes banget gua culik halal ga sih',

yedam mengarahkan tangan nya ke kepala mya dan mengusap rambut nya, jantung mya KEJEDAR KEJEDur,

"yedam ish rambut gua berantakan" mya kesal dan memukul punggung yedam, yedam tidak merasa sakit sedikit pun, pukulan mya tuh ga seberapa elah buat badan yedam yang berotot gitu, yedam jadi big boy sekarang teumm.

"wleeee ga sakit" yedam menjulurkan lidah nya meledek mya dan langsung berlari menjauh dari mya,

"ishh yedam sini lo!" mya mengejar yedam yang sudah lumayan jauh dari nya.













































_________________________________

hola permirsaaaaaah kembali lagi dengan sayahh,

btw ini tidak ada hubungan nya dengan chap sebelum nya yaaaa😲😉

hai hai🙌🏻kembali lagi dengan aku si autor bucin haruto. jangan bosen bosen sama cerita guee Yee heheheh

sekiaann terimapaji
pay payy sampe bertemu di chapter selanjutnya....

thank u guys....><





























the spirit of living his day with a smile🤎🖇️.

antii romantic||haruto Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang