Follow dulu lah minimal.
Terima kasihhhh
Musim 1
Giovany Adelia gadis yang tengah membalaskan dendamnya. Sahabat yang bernama Eliana Zeena telah di buat Koma oleh geng motor Crocus. Bukan hanya itu Fiony Syahara dibuat hamil oleh salah satu anggota...
Hallo setelah sampai episode 5 kita belum kenalan ya. Panggil aja Erpi. Tapi terserah deh mau manggil apa. Apa aja boleh dong.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
***
Di sebuah Bar terkenal di kota. Malam yang benar-benar begitu menyenangkan. Pasalnya besok adalah hari minggu. Para pasangan muda dan mudi berkencan dengan senang.
Terlihat seorang gadis dengan rambut pendeknya. Tidak lagi memakai kaca mata yang selalu absen di wajahnya. Kali ini gadis itu tampil berbeda. Dengan memakai baju berwarna putih dengan rompi berwarna hitam. Terpadu dengan celana sedikit kebesaran yang ada saku di sebelah kanan dan kiri. Terlihat cantik dan tampan gadis ini. Apa lagi dengan tubuh tingginya. So perfect.
Suasana Bar saat ini begitu ramai. Apa lagi dipadukan dengan DJ yang di undang oleh sang pemilik. Ditambah lagi hari ini sabtu malam minggu. Agghhh sudah sahyadu sekali. Gerakan mereka mengikuti alunan musik yang mengemah.
"Bang gimana Bar? Aman?" Tanya Adel dengan membersihkan gelas dengan sebuah kain.
"Aman dong Boss. Gimana kabar Bos? Udah lama enggak kesini?" Tanya Bang Andi antusias.
"Kabar gue baik Bang. Maaf ya gue enggak ke Bar soalnya lagi ngurus Zee." Jelas Adel dengan masih membantu Bang Andi.
"Ngomongin soal Zee, gimana keadaannya?"
"Belum membaik Bang. Dia masih Koma. Gue juga enggak tau harus gimana lagi. Gue juga udah ngajak ngobrol dia, gue juga udah mencoba berusaha.." ucapan Adel terhenti
"Enggak usah di terusin Bos. Gue tau kok berdoa aja. Semoga Zee segera membaik Boss."
"Aamiin."
Adel dan Andi sedang berbincang-bincang. Namun mata Adel tertuju pada segerombol cewek dan cowok dengan masuk ke Bar nya. Matanya membulat, siapa yang datang. Anggota Crocus dan anggota Calla. Mereka masuk ke Bar miliknya yang benar saja? Apa dia tak tau kalau Bar itu miliknya?
"Bang lo gantiin gue ya, gue males ngeladenin mereka." Ujar Adel dengan mengarahkan pandangannya ke segerombol yang baru datang. Bang Andi juga mengikuti arah pandang Adel.
"Kenapa sih Bos? Mereka langganan lo Bos di sini. Gue juga udah kenal mereka."
"Apa? Langganan? Kok bisa?"
"Ya bisa lah Bos. Bos aja yang enggak tau, jarang kesini kan."
"Tau ah pokoknya gue ke ruangan gue dulu. Nanti kalau mereka udah pesen minum baru gue balik lagi kesini." Jelas Adel.
"Jangan di kasih diskon Bang." Lanjut Adel dengan memberikan jari telunjukknya ke arah Bang Andi. Bang Andi terlihat takut dengan ucapan Adel. Karena terdengan dingin. Apa lagi tatapan itu terlihat horor.
