HAPPY READING
HALLO SELAMAT MALAM SEMUANYA. HARI INI AKU UP LAGI YAA. TERIMAKASIH SUDAH MENUNGGU KEHADIRANKU.
Kabarnya gimana? Baik semua kan?
Nikmati setiap episodenya yaa.
***
Setelah tiga hari berlalu Adel kini sudah siap untuk menemui Gracia di rumahnya. Sudah sangat rindu sekali gadis itu dengan Gracia. Agaknya sudah sangat lama tidak memeluk dan bermanja-manja dengan Gracia.
Terlihat wajahnya begitu sangat senang. Apa lagi sang Kakak sudah mengizinkan untuk bertemu dengan sang kekasih. Gadis itu sudah berpakaian dengan rapi dan juga elegan.
"Adel udah siap ketemu sama Kak Gre." ujar Adel dengan tersenyum di depan cermin.
Gadis itu keluar dari kamarnya lalu berjalan menuju garasi. Adel memang mengajak Zee untuk menemaninya bertemu dengan Gracia. Sudah hampir 4 hari ia tak bertemu dengan Gracia. Jantungnya berdetak lebih hebat dari sebelumnya. Seakan pertama kali mengenal Gracia.
"Kak Gre seneng enggak ya ketemu sama gue Zee?"
"Pasti seneng dong. Ketemu sama pacarnya." Zee menanggapi gadis itu denga senyuman dan rasa seneng.
"Jadi enggak sabar ketemu kak Gre. Ahhhh zeeee...." teriak Adel di dalam mobil.
"Aggghhh Del, gak usah pake teriak-teriak segala kali." desis Zee. Karena telinganya sudah cukup sakit mendengar terikan Adel.
"Gue seneng banget akhirnya bisa ketemu sama Kak Gracia." ujarnya dengan penuh semangat.
"Iya-iya yang udah kangen."
"Pasti kak Grec seneng bisa ketemu sama aku. Aku bisa peluk kak Gre, aku bisa cium pipi kak Gre. Aku juga bisa bermanja-manja sama Kak Gre."
"Dih mesum lo."
"Heh itu wajar Zee. Suka-suka aku dong mau ngapain sama Kak Gre. Toh dia juga pacar aku."
"Dihh, nanti nangessss."
"Enggak akan yaa. Aku bakalan seneng terus yang penting ketemu kak Gre."
"Ke London enggak seneng dong? Karena enggak ada kak Gre?" tanya Zee.
Seketika senyum Adel luntur karena pertanyaan gadis itu. Apa lagi mengingat apa yang akan terjadi nantinya. Apa jadinya kalau dirinya tak bertemu lagi dengan Gracia. Apa dia bisa menjalankan hidupnya di London. Separuh hidupnya ada di Gracia.
"Udah jangan sedih gitu dong. Niatnya kan mau move on Del."
"Apa bisa gue move on dari kak Gre?"
"Tergantung lo nya sih!"
"Kok gue enggak yakin ya!"
"Bukan enggak yakin tapi belum siap!"
Adel terdiam kembali, hatinya perih seperti teriris oleh pisau. Pikirannya kini berpusat pada Gracia. Apa dia bisa jatuh cinta lagi dengan orang lain? Apa mungkin dia bakal secinta itu dengan orang lain?
"Gue takut Zee, kalau nantinya ada orang yang suka sama gue. Tapi gue enggak bisa mencintai orang itu seperti orang lama."
"Semua orang pasti punya porsinya masing-masing Del buat jatuh cinta."
"Kalau seandainya cinta gue habis di orang ini gimana Zee?"
Di sini berganti Zee yang diam. Gadis itu memfokuskan matanya ke depan. Bingung harus menjawab apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2
Teen FictionFollow dulu lah minimal. Terima kasihhhh Musim 1 Giovany Adelia gadis yang tengah membalaskan dendamnya. Sahabat yang bernama Eliana Zeena telah di buat Koma oleh geng motor Crocus. Bukan hanya itu Fiony Syahara dibuat hamil oleh salah satu anggota...