BAB 66 (MUSIM 2)

1.7K 230 19
                                    

🍭Happy Reading🍭

Hallo maaf banget ya, baru bisa up

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo maaf banget ya, baru bisa up. Karena saya harus bolak balik ke rumah sakit untuk cek kesehatan. Karena ada benjolan di atas mata. Kemungkinan besok akan di operasi. Doakan ya semoga lancar operasinya. Tapi aku berterima kasih sudah mau menunggu.

See yoo❤️



***

Kini mobil Gracia sudah tepat berada di depan rumahnya. Memang mobil itu tak sampai masuk ke halaman rumahnya. Sedangkan dirinya masih sama menunggu Adel yang terlelap tidur di dalam mobil. Memang sejak tadi mereka sudah sampai tapi Gracia enggan membangunkan Adel. Gracia memandang wajah cantik dan tenang Adel. Adel begitu cantik dan lucu kalau tertidur. Gracia juga tak lupa menyingkirkan rambut yang beberapa kali turun ke wajah Adel.

Beberapa menit kemudian Adel terlihat meregangkan badannya, dan matanya terbuka. Ia cukup kaget karena ia masih berada di dalam mobil.

"Udah bangun Del!"

"Loh kak Gre, kenapa enggak di bangunin sih?"

"Enggak tega Del, abisnya kamu pules banget tidurnya. Ini juga gara-gara aku semalem enggak bales chat dari kamu."

Dengan wajah yang kesal dan cemberut yang kini Adel berikan pada Gracia.

"Kak Gre kemana aja sih?" Keluh Adel.

Gracia yang mengetahui Adel sudah seperti biasa sontak menolehkan kepalanya menatap Adel.

"Maafin kak Gre ya sayang, kemarin kakak capek banget jadi enggak bisa bales chat kamu. Kakak juga ketiduran."Ujar Gracia dengan mengenggam tangan Adel.

"Aku nungguin kak Gre sampek malem lohh kak, sampek aku dimarahin Olla."

"Iya maaf ya sayang, nanti biar kakak yang marahi Olla. Udah jangan nangis ya."

"Hikss..hiks...hiks..kak Gre jahat sama Adel"

Gracia menegakkan tubuhnya gadis itu mencodongkan badannya dan merentangkan kedua tangganya ke Adel.

"Sini sayang peluk."

Adel menghampiri Gracia dan memluknya dengan erat. Seakan gadis itu tak mau kehilangan Gracia. Gracia juga mengelus rambut pendek Adel. Memberikan rasa nyaman pada Adel.

"Udah jangan nangis masa udah besar nangis sih?"

"Kak Gre jahat!"

"Maaf ya sayang."

Setelah cukup lama berpelukan, Gracia melepas pelukan itu dan memegang kepala Adel. Mengusapa air nata yang ada di pipinya. Memberikan senyum pada Adel. Tak lama kemudian Adel merasakan benda kenyal mendarat di bibirnya. Adel sedikit terkejut lalu memejamkan matanya. Seakan menikmati apa yang Gracia lakukan padanya saat ini. Sebelumnya gadis itu tak membalas ciuman kini gadis itu membalasnya.

𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2Where stories live. Discover now