🦋Happy Reading🦋
Hallo selama pagi para pembaca cerita ku.
Salam sejahtera bagi kita semua ya. Selamat melakukan aktivitas untuk hari ini. Semangat kerjanya, semangat kuliahnya.
Maaf ya sangat lama update nya. Karena banyak banget yang harus aku kerjakan. Jadi lumayan lama.
Gimana menurut kalian episode kali ini?
***
Shani terus saja membawa Gracia pergi dari sana. Meski beberapa kali Gracia terus saja bertanya tentang Adel dimana. Namun tak ada satupun yang Shani jawab. Sedikit ada rasa kesal dalam diri Gracia, karena tak ada jawaban dari Shani.
Shani duduk di salah satu kursi yang berada di taman. Mengarahkan Gracia melihatnya. Dengan wajah yang terlihat tidak nyaman. Wajah cemberutnya ia perlihatkan kepada Shani.
"Gege marah sama Shani?" Shani memegang lembut tangan gadis itu. Begitupun dengan Gracia yang menepis tangan Shani.
"Gee.."
"Tinggalin aku sendiri. Enggak usah di temenin. Gege lagi gak mood bicara denga Shani." Pintanya, tanpa melihat ke arah Shani.
"Kok gitu?"
"Gege males sama Shani, karena Shani enggak jawab pertanyaan Gege." Wajah cemberutnya sangat terlihat oleh Gadis itu.
"Bukan gitu Ge. Bukanya aku enggak mau jawab, aku cuma bingung harus jawab apa."
"Kamu pasti tau kan Adel di mana, dan kemana?"
"Aku enggak tau Adel kemana Ge."
Gracia terdiam sejenak, lalu melihat Shani dengan tatapan yang terlihat curiga. Namun Gracia sama sekali tak melihat kebohongan di mata Shani.
"Adel kemana ya Shan?"
"Kamu sudah coba hubungi?"
"Udah Shan, tapi enggak ada jawaban sama sekali. Bahkan di lihat saja enggak."
Shani yang melihat Gegenya seperti itu, nampak sakit. Ia tau perasaan Gracia seperti apa terhadap Adel. Ia tak tega melihat Gracia yang terlihat khawatir dengan Adel.
"Ge. Aku mau ngasih tau sesuatu sama kamu. Tapi kamu harus janji sama aku. Jangan berbuat apa-apa atapun melakukan apa-apa." Ujar Shani memberi Gracia arahan, agar gadis itu tak melakukan apa-apa.
"Apa?"
"Janji dulu."
"Iya Shani, aku janji sama kamu."
"Saat kamu di bawa kerumah sakit kemarin. Mama sempet marah-marah sama Adel." Kening Gracia mengerut mendengar apa yang Shani ucapkan.
"Aku tau kamu pasti tanya kenapa. Itu karena kamu sampek masuk rumah sakit. Mama taunya, Adel yang melakukan ini."
"Hah! Enggak Shan. Enggak gitu ceritanya."
"Ge, Mama udah terlanjur marah sama Adel. Kamu juga denger kan, kalau enggak boleh ketemu lagi sama Adel."
"Bantuin aku Shan, buat jelasin ke Mama."
"Mama udah terlanjur kecewa sama Adel dan lebih percaya sama Gita. Aku udah berusaha jelasin ke Mama. Tapi tetap saja."
Gracia terlihat sangat memikirkan apa yang sedang terjadi. Apa lagi sekarang Adel yang harus menjadi korbannya Gita. Seakan hubungannya sudah tak ada jalan keluar lagi. Karena gadis itu cukup patuh dengan sang Mama.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝓣𝓪𝔀𝓷𝔂 𝓓𝓪𝔂𝓵𝓲𝓵𝔂 1 𝓭𝓪𝓷 2
Teen FictionFollow dulu lah minimal. Terima kasihhhh Musim 1 Giovany Adelia gadis yang tengah membalaskan dendamnya. Sahabat yang bernama Eliana Zeena telah di buat Koma oleh geng motor Crocus. Bukan hanya itu Fiony Syahara dibuat hamil oleh salah satu anggota...