CHAPTER 1

853 44 0
                                    

pagi pagi yujin sudah bangun untuk bersiap pergi kesekolah mulai dari membersihkan tempat tidur, mandi hingga menyiapkan sarapan untuk nya dan abang nya???

saat ini yujin sedang berada di dapur memasak nasi goreng spesial untuk abang nya ya walaupun dia tidak tau apakah di makan atau tidak, setidaknya dia sudah berusaha bukan??

yujin mengelap keringat yang ada di dahinya, cukup melelahkan juga

"huh.. akhirnya selesai juga semoga abang mau makan nasi goreng spesial yang aku buat ini" sambil menata hidangannya di meja makan

tak lama muncul lah gyuvin yang sepertinya ingin berangkat kuliah, gyuvin menuruni tangga. Sampai di bawah gyuvin sama sekali tidak menghiraukan ada yujin di meja makan, ia hanya terus berjalan, hingga yujin berkata

" abang ayo sarapan dulu aku udah buatin nasi goreng spesial buat abang" ucap yujin menghampiri gyuvin, gyuvin hanya diam dan memutar bola matanya malas.

"gue buru buru" ucap gyuvin malas, lalu dia ingin pergi tapi yujin menahan tangan nya,

"abang ayo makan dulu nanti maag nya kambuh" namun gyuvin langsung menepis nya

" lo apa apaan sih gausah sentuh sentuh gue bisa ga, dan satu lagi gue ga suka di paksa dan yang paling terpenting gue ga akan pernah mau makan masakan seorang pembunuh" ucap gyuvin begitu menusuk dan tajam, hati yujin sakit, sakit sekali seolah ada pisau yang menusuk nusuk hati nya.

lalu gyuvin langsung pergi meninggalkan yujin yang sedang menahan isakan nya. yujin langsung kembali ke meja makan meratapi nasi goreng yang ia buat tanpa di sentuh oleh gyuvin, yujin yang tadinya lapar sekarang sudah tidak berselera untuk makan.

tangisan yujin pecah ia bukan sekali dua kali di perlakuan seperti itu oleh gyuvin, sangat sering namun itu akan tetap membuat hati yujin sakit.

" mama, papa yujin harus gimana lagi supaya abang maafin yujin.... " ucap yujin sambil menangis, hingga memukul mukul dada nya yang begitu sesak

" yujin cape ma, pa.." yujin mengusap air mata nya, menguatkan dirinya bahwa ia bisa

" yujin hwaiting!!! " lalu ia lanjut pergi kesekolah, tanpa menyentuh nasi goreng yang ia buat .

brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang