CHAPTER 8

397 38 0
                                    


keesokan harinya....

POV GYUVIN
gyuvin terbangun dari tidurnya, ia merasa badan nya sudah enakkan, lalu beranjak pergi ke kamar mandi untuk gosok gigi dan cuci muka setelah itu ia duduk di tepi kasurnya membuka HP nya tidak ada pesan apa pun disana lalu ia menaruh HP nya di meja. ia diam sejenak , mengingat perlakuan yujin kemarin membuat hati gyuvin sedikit tergoyah apa ia harus berdamai dengan semua ini dan membuat hubungan nya dengan yujin kembali baik seperti semula? tapi gyuvin mengingat lagi seberapa hancur nya ia ketika mama papa nya meninggal dan itu kembali lagi membuat gyuvin semakin membenci yujin ia selalu saja dikalahkan oleh egonya. padahal pada saat itu juga yujin sama hancurnya seperti dia.

lalu gyuvin buru buru menepis apa yang di pikiran nya lalu beranjak pergi keluar kamarnya, hari ini ia memilih untuk tidak kuliah dulu. Ia turun ke bawah , gyuvin melihat yujin ada di dapur seperti biasa memasak sarapan pagi. tiba di bawah gyuvin duduk di ruang tamu menyalakan TV.
POV GYUVIN OFF

yujin saat ini sedang memasak sarapan pagi buat ia dan juga gyuvin. tak lama ia mendengar suara TV menyala ternyata gyuvin sudah bangun, sepertinya gyuvin sudah mendingan dari kemarin, syukurlah batin yujin. setelah selesai semua nya yujin menata makanannya di meja makan. menghampiri gyuvin mengajaknya untuk makan, kalau gyuvin mau.

" abang ayo makan dulu, yujin udah buatin sup ayam" ajak yujin, gyuvin menatap ke arah nya lalu beranjak dari sofa nya .. dan duduk di meja makan.
yujin kira gyuvin akan menolaknya lagi tapi ternyata tidak, yujin sangat senang gyuvin mau memakan masakannya untuk ke 2 kali nya.
segera yujin menyusul duduk di meja makan, mereka duduk berhadap hadapan.
lalu yujin ingin mengambil sup ayam untuk gyuvin tapi.. di tahan oleh gyuvin

"gue bisa sendiri" ucap gyuvin lalu menuangkan sup ayam itu ke mangkuk nya, yujin hanya diam saja tidak ingin membatah setidaknya gyuvin mau memakan masakannya. lalu di lanjut yujin mengambil sup ayam nya melakukan hal yang sama seperti gyuvin lalu mereka memakan nya.
hening.... hanya ada suara benturan sendok.

gyuvin selesai duluan, ia beranjak dari meja makan, yujin masih dengan kegiatan makan nya lalu melihat gyuvin ingin pergi yujin berkata

" makasih abang udah mau makan masakkan yujin lagi " ucap yujin dengan senyuman nya, gyuvin menoleh menatap yujin yang sedang tersenyum itu, gyuvin sejujurnya tidak sanggup melihat senyuman itu sudah lama sekali ia tidak melihatnya namun gyuvin tetap pada pendirian nya bukan?? ego.

" engga usah kesenangan lo, gue terpaksa makan masakkan lo lagi, karna gue engga mau ngerasain sakit lagi kayak kemarin" ucap gyuvin lalu pergi naik ke atas dan masuk ke dalam kamarnya.

senyum yujin luntur seketika, ia menunduk. tak apa ia sudah biasa yang terpenting gyuvin mau memakan masakkannya walaupun terpaksa. setelah selesai yujin membereskan semua nya lalu pergi ke sekolah menaiki bus seperti biasa.

brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang