CHAPTER 10

436 50 5
                                    


Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 30 menit yujin sampai dirumah, hari sudah malam . yujin sangat Lelah sekali, ia berharap gyuvin tidak memarahinya . yujin melangkah memasuki rumahnya membuka pintu.

“yujin pulang” ucap yujin pelan , ia berjalan pelan memasuki ruang tamu di situ sudah ada gyuvin ia tengah menonton tv seperti biasa .

Gyuvin menyadari kehadiran yujin lalu ia menghampiri yujin dengan sorot matanya yang tajam, yujin yang melihat itu hanya bisa pasrah harapan nya ingin langsung beristirahat hilang seketika ,ia sungguh Lelah tuhan dengan ini semua .

“ darimana lagi lo jam segini baru pulang ha????” ucap gyuvin dengan tatapan mengintrupsi

“ dari  makam mama papa, abang..” ucap yujin pelan ia sungguh tidak bertenaga sekarang , belum lagi ia harus mengatur nafasnya

“ HAHAHAHA, apa? gue gak salah denger nih lo ke makam mama papa? Ngapain lo kesana? Mama papa ga bakal suka kalau lo datang ke makam mereka , terlebih lagi lo seorang PEMBUNUH.”

Ucap gyuvin menusuk dengan penekanan di akhir kalimatnya yaitu “PEMBUNUH”. Yujin masih diam di tempatnya ia muak sangat muak , yujin bukan pembunuh, bukan. Ia memejamkan matanya menarik nafas yang dalam karna kali ini ia akan membantah semua nya

“ ABANG STOP BILANG YUJIN PEMBUNUH, YUJIN BUKAN PEMBUNUH” ucap yujin dengan lantang, sorot matanya menatap gyuvin tajam seolah menantang, gyuvin yang di tatap seperti itu tidak tinggal diam.

“ ohhh lo sekarang udah berani sama gue, bentak bentak gue . emang orang PEMBUNUH kayak lo gak punya etika” ucap gyuvin menusuk

“ YUJIN BUKAN PEMBUNUH” ucap yujin dengan penekanan di semua katanya, mata yujin sudah berkaca kaca ia sangat menahan air mata nya agar tidak jatuh , oksigen sudah semakin menipis ia tidak bisa menghirup banyak

“ OHHH MAKIN NGELUNJAK YA LO” ucap gyuvin, seketika satu tamparan melayang tepat di pipi kiri yujin

/PLAKKK

Yujin terdiam seketika memegang pipi kirinya yang baru saja di tampar lagi.. oleh gyuvin . panas dan sakit yang itu yang ia rasakan , tapi jauh lebih sakit lagi hatinya . lalu yujin menatap Kembali mata gyuvin dengan mata yang merah dan berkaca kaca.

“ MAMA SAMA PAPA BAKAL BENCI BANGET SAMA ABANG KALAU SIKAP ABANG KAYAK GINI KE YUJIN!!” ucap yujin tak kalah menusuk ia tidak menyerah kali ini, gyuvin juga tidak menyerah

“JAGA YA OMONGAN LO DASAR PEMBUNUH” ucap gyuvin , lalu tangannya menarik tangan yujin , gyuvin menyeret yujin.

“ ABANG, ABANG LEPASIN YUJIN” ucap yujin memohon ia berusaha melepaskan tangan nya tapi tenaga nya kalah oleng gyuvin , gyuvin membawanya ke dalam kamar mandi , menghempaskan badan yujin ke dinding kamar mandi

/BRUK

Yujin meringis kesakitan badan nya sakit semua , gyuvin menarik rambut yujin lebih tepatnya menjambak dengan kuat agar ia bisa melihat muka yujin yang sedang kesakitan itu.

“ lo ga usah ngomong aneh aneh tentang mama papa dan yang paling terpenting lo tetap seorang PEMBUNUH di mata gue , ngerti lo”
ucap gyuvin penuh dengan penekanan , dan menghempaskan kepala yujin ke dinding begitu saja , darah mengalir secara perlahan dari dahi yujin  belum sampai disitu saja lalu gyuvin menyiramkan air ke tubuh yujin . tubuh yujin basah semua .

“ lo tidur disini , awas kalau lo macam macam” final gyuvin lalu menutup pintu kamar mandi dengan suara kencang dan menguncinya .

Yujin pasrah, ia kedinginan, badan nya sakit semua . nafasnya pun tinggal satu satu sebelum kegelapan menghampirinya yujin berkata lirih

“ mah...pah.. bawa.. yujin... pergi..bersama ... kalian..”
lalu setelah itu kegelapan merenggutnya . yujin pingsan ...???

jangan lupa vote ya teman teman, terimakasih yang sudah mau baca cerita aku 🤍

brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang