Boleh minta supportnya gak?
Vote dan komen ya gaess
Supaya aku lebih semangat lagi berkarya😊🤗
Terima kasih ♥Cerita ini tidak cocok dibaca untuk anak dibawah 18+ , terdapat kata-kata vulgar dan unsur dewasa harap bijak dalam membaca😊
..
.
.
"Hana-san! Maafkan aku! Jika aku ada disampingmu saat itu, kamu pasti-" pria tinggi ini bersimpuh dipinggiran ranjang Hana dengan kesyukuran serta kesedihan yang tergambar jelas di raut wajah tampannya.
"Kento-san, aku ingin bercerai." Hanya dengan satu kalimat, Nanami dapat diam membeku .. dirinya seperti disambar petir di siang bolong.
"A-apa?" Lirih sekali, namun dapat terdengar .. ia memegangi tangan hangat Hana, tangan yang mengurus kekurangan nutrisi akibat koma.
Air mata Hana mengalir deras, ia tidak bisa bertahan lebih lama lagi dan tidak mau menahan sakit lebih lama lagi, toh suaminya juga tidak rela melepas Seina.
Dalam hatinya saat ini 'Hana ingin menikmati ketenangan hidup walaupun tanpa Kento.'
"Kau bercanda 'kan?" Suara Nanami bergetar, ia sangat tidak mau berpisah dengan Hana apalagi dalam kondisi seperti ini.
"Ti-tidak, aku sungguh-sungguh .. aku lelah dengan semua ini Kento-san." Hana melepaskan tangannya dari genggaman Nanami-- seolah memberitahu jika dirinya tidak mau disentuh.
"Maafkan aku, Hana." Hanya maaf yang bisa ia katakan, apa yang bisa ia lakukan saat ini? Nanami seperti pria bodoh yang sudah hilang akal.
"Aku tidak bisa memaafkan, Kento-san." Pundak Nanami melemas, ia memikirkan segala kesalahannya pada Hana .. jika jadi Hana ia akan melakukan hal yang serupa.
Mungkin ia akan membunuh pasangannya sendiri karena terlalu benci, Nanami patut dibenci sikapnya dari awal yang tidak mencintai gadis itu hingga mengajak Hana untuk menikah hanya untuk usaha melupakan Seina, usaha Hana ikut program hamil dan dibalas dengan sikap cueknya beda dengan suami-suami diluar sana yang sangat mendukung istrinya, ia sadar seberapa kerasnya pun Nanami berusaha mencintai Hana .. bayangan Seina tidak akan pernah hilang dari benaknya, hingga ia menemukan Seina kembali di toko roti.
Puncak kekejamannya ketika ia tidak mengetahui sama sekali Hana yang tengah mengandung anaknya dan dengan brengseknya ia membawa Seina menginap dirumah mereka, kira-kira jika ia menjadi Hana .. apa yang akan ia lakukan?
Kabar kecelakaan Hana ia dapat ketika sedang mengantar Seina, ia mendapatkan kabar itu dari rumah sakit setempat.
"Permisi, apakah ini benar dengan Nanami Kento? Kalau benar saya izin mengabarkan bahwa saudari yang bernama Kazumi Hana mengalami kecelakaan di jalan ... " jantung Nanami seperti jatuh ke perut ketika mendengarkan kabar seperti itu.
Ia datang ke rumah sakit dengan wajah panik tak terhingga dan doa yang selalu ia panjatkan berharap istrinya baik-baik saja-- terbayang di benaknya ketika melihat ekspresi Hana menatap dirinya dengan tatapan memohon untuk selalu bersama dirinya, tapi Nanami seolah tidak peduli dan ia memilih untuk tetap mengantarkan Seina.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tacenda • nanami kento
Fanfiction"Terkadang kita berjodoh dengan seseorang yang hatinya belum tentu untuk kita." !!this is stroy for 18+, please be wise in choosing the story!!