02. MALAM PERESMIAN

51.2K 2.5K 827
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

02. MALAM PERESMIAN

----

Alaska dan Adriel sedang bermain bola di halaman rumah. Namun sejak tadi Alaska terlihat kesal karena sang adik tidak dapat bermain bola dengan benar.

"Bolanya di tendang jangan di diemin aja," ujar Alaska.

"El gak bica," ucapnya frustasi.

"Masa nendang bola aja nggak bisa. Katanya mau jadi pemain bola."

"El gak mau jadi pemain boya. El mau jadi tukang ojek," sahut Adriel.

"Di suruh jadi pemain bola biar keren malah mau jadi tukang ojek," cibir Alaska.

"Tukang ojek juga kelen," ucap Adriel dengan logatnya sebagai anak kecil.

Alaska menghela napas kasar membiarkan Adriel mengambil keputusannya yang ingin menjadi tukang ojek. "Terserah nanti mau jadi apa. Tapi sekarang coba tendang dulu. Masa anak cowok nggak bisa nendang bola," ujar Alaska memerintahkan Adriel agar menendang bola yang ada di depannya.

Dengan gerakan cepat Adriel menendang bola sesuai perintah Alaska. Namun kaki kecilnya tidak mengenai bola tersebut dan justru sendalnya yang melayang hingga mengenai kepala Alaska.

"WADOH!" keluh Alaska ketika sendal Adriel mendarat di kepalanya.

"Maap ya Abang. El gak cengaja. Cini El obati." Adriel mendekati Alaska lalu mengeluarkan air liur dari mulutnya untuk di letakan pada bagian kepala Alaska yang terasa sakit. Ternyata pengobatan dengan cara ini sudah di terapkan sampai anak cucu.

"Siapa yang ngajarin?" tanya Alaska.

"Abang Iyo," jawab Adriel.

"Sesat semua ini keluarga," gumamnya pelan.

Terdengar suara deru motor memasuki pekarangan rumah. Dari postur tubuh dan pakaian yang di pakai Alaska mengenali pengendara motor tersebut. Motor sport berwarna pink yang di kemudikan Yasmine sudah berhenti di depannya. Namun Alaska justru sedang mencari sesuatu. Bukannya tadi istrinya itu pergi menggunakan mobil tapi mengapa ketika pulang perempuan justru menggunakan motor.

"Mobilnya mana?" tanya Alaska.

"Aku jual," jawab Yasmine.

"Hah! Di jual?" Alaska terlihat kaget dengan raut wajah tidak percaya.

Yasmine mengangguk. "Mobilnya aku jual buat beli motor."

Alaska melihat motor sport berwarna pink yang sangat menarik perhatiannya itu. Jadi ini motor yang Yasmine inginkan dan sempat memintanya agar membelikan motor tersebut.

ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang