14. KEGUGURAN

20.6K 1.4K 802
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka cerita dengan cerita ini!

Follow juga kalau suka cerita dengan cerita ini!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

14. KEGUGURAN

----

Yasmine baru saja sampai di kampus dan langsung berjalan menuju kelasnya. Berbeda dengan Alaska yang masih nongkrong di cafe yang letaknya tidak jauh dari kampus. Karena untuk hari ini, Alaska hanya memiliki kelas di  siang hari. Dari pada harus bolak balik karena jarak kampus dan rumahnya lumayan jauh. Maka laki-laki itu memilih singgah di cafe bersama beberapa teman-temannya.

"Yasmine," panggil Revan yang dari kejauhan terlihat berjalan mendekat.

Yasmine menghentikan langkahnya ketika mendengar seseorang memanggil namanya. Matanya melihat keberadaan Revan.

"Kenapa?"

"Coklat dari gue udah lo makan?" tanya Revan.

"Coklat?" Yasmine bertanya lantaran pura-pura tidak tau.

"Coklat dari gue yang gue titipin sama satpam rumah lo."

"Oh coklat itu dari lo?"

"Iya, coklatnya udah lo makan?" tanya Revan lagi.

"Coklatnya gue kasih satpam yang kerja di rumah gue."

Raut wajah Revan yang awalnya sumringah langsung berubah drastis setelah mendengar coklat pemberiannya di berikan kepada satpam. "Kenapa lo kasih satpam?"

"Gue nggak suka coklat," jawab Yasmine.

"Tapi itu coklat dari belgia. Rasanya beda banget sama coklat yang biasa lo makan," ujar Revan.

"Selain nggak suka coklat gue nggak suka makan makanan pemberian cowok lain. Karena gue menghargai suami gue," sahut Yasmine.

"Suami lo Alaska, kan? Emang Alaska sampai segitunya? Gue cuman ngasih coklat?!"

"Sebenarnya nggak ada omongan secara langsung kalo gue nggak boleh makan makanan pemberian cowok lain. Tapi sebagai istri, gue cuman menghargai suami gue. Nggak salah kan kalo gue kayak gitu?"

Revan menggeleng. "Lo nggak salah."

"Sorry, karena gue nggak nerima coklat pemberian lo."

Revan tidak menyahut, membiarkan Yasmine beranjak pergi meninggalkannya. Namun tangannya mengepal kuat hingga urat-urat pada tangannya terlihat.

••••

Dewangga kembali menaiki motornya setelah dirinya sempat membeli minuman di minimarket. Tiba-tiba tenggorokannya terasa kering mengingat jika dirinya sedang terserang batuk. Alhasil laki-laki itu menggunakan sedikit waktunya untuk mampir membeli minuman.

ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang