ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ]

47. HARAPAN TERAKHIR

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

47. HARAPAN TERAKHIR

"Ditinggal karena kematian adalah luka yang sampai saat ini belum ditemukan penawarnya."

—Yasmine Raquella Agatha—

----

Duka yang di rasakan mereka tidak kunjung usai. Rasa kehilangan masih menyelimuti hati mereka semua. Biasanya markas selalu ramai dengan canda dan tawa para anggotanya. Tapi sekarang markas sepi seperti tidak berpenghuni. Biasanya canda dan tawa tidak henti terdengar namun saat ini justru tidak ada satu pun tawa yang terdengar. Kehilangan dua sahabat sekaligus membuat mereka merasakan kehampaan. Sebenarnya mereka tidak boleh terus terpuruk seperti ini. Karena masih ada hidup yang harus mereka lanjutkan.

Bagi para anggotanya, AGRARIOS itu tempat ternyaman. Rumah kedua setelah rumah yang di huni oleh kedua orang tua mereka. AGRARIOS bukan geng motor yang sering melakukan kerusuhan. AGRARIOS hanyalah  perkumpulan geng motor yang selalu menginginkan perdamaian. Tidak mempermasalahkan perbedaan demi menjunjung solidaritas. Di atas pimpinan Alaska dan Dewangga, AGRARIOS berkembang besar. Awalnya AGRARIOS hanya beranggotakan puluhan orang. Namun saat ini AGRARIOS sudah beranggotakan ratusan orang.

Sebagai ketua, Alaska selalu menginginkan perdamaian. Alaska selalu berusaha mengubah lawan menjadi kawan. Alaska benci permusuhan. Maka sebisa mungkin lawan akan ia ubah menjadi kawan agar tidak ada lagi permusuhan.

Selama memimpin AGRARIOS, Alaska dan Dewangga selalu mengajak mereka melakukan kebaikan. Selain rutin mengunjungi panti asuhan, mereka juga rutin melakukan kegiatan berbagi untuk orang-orang yang membutuhkan. Banyak pelajaran berharga yang mereka dapat selama menjadi bagian dari AGRARIOS.  Menjadi pemimpin geng motor membuat Alaska dan Dewangga memiliki tanggung jawab yang besar. Mereka di haruskan berada di barisan terdepan untuk para anggotanya.

Kehilangan dua orang sahabat sekaligus membuat mereka seperti kehilangan separuh hidup. AGRARIOS kehilangan ketua dan wakilnya sedangkan mereka kehilangan sahabat yang sudah mereka anggap sebagai keluarga. Mereka seakan bingung ingin melakukan apa. Ingin bergerak melanjutkan AGRARIOS rasanya sulit sekali. Karena mereka terbiasa dengan kehadiran Alaska dan Dewangga sebagai pemimpin.

Suara seseorang memasuki markas mengalihkan perhatian mereka. Ternyata di sana ada Abimanyu yang baru saja datang. Begitu memasuki markas Abimanyu hanya diam. Sorot mata laki-laki itu menyiratkan kepedihan. Bayang-bayang di mana mereka sering berkumpul di markas dengan formasi lengkap melintas kepalanya.

"Bi," panggil Marsel.

Mendengar namanya di panggil lamunan Abimanyu seketika buyar. Matanya melihat kemana sumber suara memanggilnya. "Hm."