20. RAWAT INAP

13.9K 1.1K 706
                                    

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

20. RAWAT INAP

----

Setelah kejadian di rumahnya tadi, Rita langsung membawa Alaska ke rumah sakit. Awalnya Alaska menolak dan mengatakan bahwa ia akan langsung pulang saja karena di rasa luka yang di dapatnya tidak parah. Namun dengan keras Rita menolak karena ia tau bahwa luka akibat benturan vas bunga yang di dapat Alaska di bagian kepalanya lumayan parah. Di lihat dengan darah yang terus keluar tidak kunjung berhenti.

Di ruangan IGD, Alaska duduk di brankar dan di sisi lain dokter sedang menjahit bagian kepalanya yang terluka.

"Enggak ada rasa mau pingsan atau lemes?" tanya dokter kepada Alaska.

"Enggak," jawab Alaska.

"Kemarin ada pasien saya yang kepalanya luka karena kejatuhan durian terus pingsan. Kamu ini fisiknya termasuk kuat kepala keluar darah banyak kayak gini nggak pingsan," ujar dokter bercerita.

"Katanya Papa saya dulu pernah meninggal terus hidup lagi. Mungkin saya dapat keturunan kodamnya makanya saya kuat," balas Alaska.

Mendengar cerita itu membuat sang dokter tercengang. Sudah meninggal lalu hidup lagi. Selama dirinya menjadi dokter ia tidak pernah mendapat pasien yang sudah di nyatakan meninggal namun hidup kembali. Mendengar cerita ini, ia langsung membayangkan drama yang terjadi di dalam sinetron, ketika pihak keluarga sudah menangis namun tiba-tiba pasien hidup kembali.

"Muka kamu sedikit pucat. Saya infus dulu sambil menunggu hasil pemeriksaanya keluar."

Alaska mengangguk lalu membiarkan bagian  tangannya di pasang infus oleh dokter tersebut. Mengenai pemeriksaan yang akan di lakukan bertujuan untuk melihat apakah bagian kepala yang terbentur mengalami cidera serius atau tidak.

15 menit kemudian pintu terbuka memperlihatkan Yasmine yang memasuki ruangan dengan tergesa. Matanya perempuan itu terlihat berair seperti habis menangis. Alaska yang melihat kehadiran Yasmine pun terkejut pasalnya ia belum memberitahukan kabar ini kepada istrinya itu.

"Siapa yang ngabarin?" tanya Alaska.

"Mamanya Revan," jawab Yasmine yang saat ini sudah menduduki kursi kosong di sebelah brankar.

"Terus ke sininya sama siapa?"

"Nyetir sendiri. Aku panik banget waktu dapat kabar katanya kamu masuk rumah sakit," jawab Yasmine yang kemudian terdengar isakan kecil keluar dari mulutnya.

"Jangan nangis. Aku nggak kenapa-kenapa." Alaska meraih tangan Yasmine untuk menenangkan istrinya.

"Kenapa Revan tega banget sih. Padahal kita udah baik banget maafin dia," ujar Yasmine.

"Aku nggak papa kok. Cuman luka kecil bentar lagi juga sembuh," balas Alaska agar Yasmine tidak semakin khawatir dengannya.

Satu suster memasuki ruangan sembari membawa sesuatu di tangannya. Suster itu menghampiri Alaska untuk memberikan obat yang harus segera di minum.

ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang