ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ]

27. BAIKAN

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

27. BAIKAN

----

Dengan penampilan yang sudah rapih Yasmine menuruni tangga rumahnya lalu berjalan menghampiri Bi Hanum yang sedang berada di dapur.

"Bibi," panggil Yasmine.

"Iya, Non?" sahut Bi Hanum.

"Nanti kalo semisalnya Alaska nanyain aku. Bilang aja aku main ke rumah Mami," ucap Yasmine.

"Iya, Non. Tadi Den Alaska pamit sama Bibi katanya mau pergi ke kantor sebentar."

Yasmine mengangguk lalu menyalami tangan Bi Hanum. Walaupun Alaska tidak berpamitan langsung dengannya setidaknya ia tau keberadaan laki-laki itu saat ini. 

"Nyetirnya hati-hati, Non."

"Iya, Bi," sahut Yasmine.

Yasmine berjalan keluar rumah lalu menghampiri mobil miliknya yang sudah di siapkan di depan rumah. Rasanya sudah lama ia tidak berkunjung ke rumah orang tuanya. Rasa rindu terhadap orang tuanya tiba-tiba datang hingga ia memutuskan untuk datang ke sana.

Sekitar 20 menit kemudian, mobil yang di kemudikan oleh Yasmine sudah memasuki pekarangan rumah orang tuanya. Perempuan itu keluar dari mobil lalu berjalan memasuki rumah.

"Assalamualaikum, Mami," ucapnya setelah memasuki rumah. Rumah terlihat sepi mungkin sebagian anggota keluarga sedang ada kesibukan di luar rumah.

"Waalaikumsalam," sahut Agatha yang menampakan diri dari dapur. Sejak dulu Agatha memang memiliki hobi memasak. Maka tidak heran ketika berada di rumah Agatha lebih banyak menghabiskan waktu di dapur.

"Aku kangen sama Mami," ucap Yasmine lalu memeluk Agatha.

"Mami juga kangen sama kamu," balas Agatha.

"Mami dari dapur habis ngapain?"

"Bikin bubur kacang hijau. Nanti kalo kamu mau pulang sekalian bawa pulang untuk Alaska."

Yasmine mengangguk.

"Ngomong-ngomong tentang Alaska, kenapa Alaska nggak ikut ke sini?" tanya Agatha.

"Sebenarnya aku sama Alaska lagi ada masalah," ucap Yasmine.

"Masalah gimana? Ayok cerita sama Mami." Agatha membawa Yasmine untuk duduk di sofa ruang keluarga.

Mendapat desakan dari Agatha membuat Yasmine akhirnya bercerita mengenai asal mula Alaska marah kepadanya. Agatha mengatakan memang dirinya yang bersalah. Agatha juga meruntuki kebodohan Yasmine yang sejak awal tidak meminta izin dulu kepada Alaska atau membicarakan pemintaan pihak brand yang memintanya menunda kehamilan.