ALASKA : MARRIED WITH BESTFRIEND [ TERBIT ]

18. MEMPERBAIKI DIRI

Vote dulu nanti lupa!

Follow juga kalau suka dengan cerita ini!

18. MEMPERBAIKI DIRI

----

Satu bulan setelah keguguran kini Yasmine sudah menjalani hari-hari seperti biasa. Sudah melupakan kesedihannya atas kehilangan bayinya yang masih di dalam kandungan. Jika di bilang ikhlas maka Yasmine sudah sangat ikhlas. Namun di dalam hati tetap berharap bahwa di kehidupan yang abadi nanti mereka akan bertemu.

Sering kali Yasmine membayangkan bahwa bayinya berumur panjang. Mendekati kelahiran pasti ia dan Alaska akan sibuk mencari nama untuk bayinya dan mencari perlengkapan bayi. Momen yang sejak dulu sudah Yasmine bayangkan. Tetapi mau bagaimana lagi semuanya hanya bisa menjadi angan-angan.

Sebagai istri, Yasmine selalu berusaha menjadi yang terbaik untuk suaminya. Menurunkan egonya ketika dua argumen berbeda yang sering kali menimbulkan pertengkaran. Yasmine hanya belajar dari pengalamannya dulu. Egonya terlalu tinggi, sulit percaya dan sulit mengalah. Pada saat itu ia hampir kehilangan orang yang sudah bertahun-tahun ada di hidupnya. Namun Tuhan berbaik hati memberikan kesempatan kedua. Setelah kejadian itu, Yasmine selalu mencoba memperbaiki diri, tidak egois lagi, lebih percaya dan memahami pasangan agar tidak mengulangi kesalahan di masa lalu. Menjalani rumah tangga di usia yang masih mudah bukan lah suatu yang mudah. Namun semuanya butuh belajar dan proses sampai akhirnya terbiasa.

Setelah istrinya mengalami keguguran, Alaska semakin memperketat menjaga Yasmine. Selain meminta bantuan kepada para teman-teman anggota geng motornya untuk ikut memberikan pengawasan kepada Yasmine. Alaska berniat meminta Yasmine untuk belajar bela diri. Kebetulan Alaska memiliki teman yang memiliki tempat yang mendirikan perguruan bela diri.

"Kalo aku minta kamu buat belajar bela diri kamu mau nggak?" tanya Alaska ketika keduanya sedang duduk di sofa sambil menonton TV dan di temani dengan kripik kentang buatan Alma.

"Emang kenapa kamu minta aku belajar bela diri?"

"Kalo kamu menguasai teknik bela diri, setidaknya kamu bisa jaga diri. Karena aku ngerasa nggak bisa selalu jaga kamu. Setelah kejadian keguguran kemaren, aku trauma kamu kenapa-kenapa," jawab Alaska.

Yasmine mengangguk. "Aku mau belajar bela diri."

Sehabis zuhur, Alaska dan Yasmine mendatangi padepokan milik temannya untuk memasukan Yasmine menjadi murid di sana. Semoga setelah Yasmine menguasai teknik bela diri, ia akan lebih tenang atas keselamatan istrinya.

"Bang," panggil Alaska kepada Reyhan, pemilik padepokan.

Seseorang yang di panggil namanya mencari sumber suara. Matanya menangkap keberadaan Alaska yang sebelumnya sudah ia kenal. Laki-laki itu langsung berjalan menghampiri Alaska. "Tumben banget ke sini?"