[BL] Giving You Home ||MDZS FF||

[Side Story 2]

The Last
2

WangXian ; XiCheng

"Ini yang terakhir, karena setelah ini... Aku tidak akan menemukanmu kembali dalam duniaku."
~

.
.
.

Ayam jantan berkokok sejak hari masih dini sampai sekarang. Dimana sang mentari kembali muncul dari bagian Timur bentala setelah Candra kembali bersama langit malam.

Hal yang membangunkan Jiang Cheng pagi ini adalah suara alarm dari ponselnya. Ketika layar miliknya menunjukkan pukul 06.00 AM ia segera bangkit dari kasur. Setelah melewati tidur panjang kemarin malam Jiang Cheng merasa badannya pegal. Ia melakukan peregangan sembari keluar dari kamar.

Ini sudah menginjak tiga bulan setelah kejadian yang ia alami dengan Lan Xichen. Dan juga menginjak dua bulan dalam masa kehamilannya. Benar, Jiang Cheng menemukan dirinya positif mengandung sejak dua bulan lebih yang lalu. Ia tentu saja kaget, yang melakukan hal itu dengannya hanya Lan Xichen. Itupun hanya sekali. Ia tidak berekspetasi tinggi bahwa sperma miliknya akan berkembang menjadi janin seperti ini.

Tapi ya sudah, toh nasi sudah menjadi bubur. Mau digugurkan juga Jiang Cheng sudah nyaman. Anak ini bisa menjadi teman main Baby Peony dalam perut Wei Wuxian yang kini berusia tiga bulan lebih.

Jiang Cheng menoleh ke kiri dan kanan untuk mencari Wei Wuxian yang tidak nampak batang hidungnya. Biasanya pemuda itu akan olahraga pada pagi hari. Ya, pemuda yang biasanya masih molor pagi hari itu mendadak jadi rajin berolahraga sejak ia mengetahui jika ia hamil.

Suara knop pintu terbuka membuat Jiang Cheng menoleh. Ia bisa melihat Wei Wuxian yang menenteng kantung plastik penuh bahan masakan masuk kedalam rumah. Ia kemudian berinisiatif untuk membantunya.

"Masak apa?" tanya Jiang Cheng yang saat ini mengambil alih kantung kresek dari tangan Wei Wuxian.

"Aku beli daging. Kau doyan kan, Jiang Cheng," balas Wei Wuxian.

Jiang Cheng mengangguk. Setelah Wei Wuxian menanggalkan jaket merahnya ia dan Jiang Cheng kemudian bergegas ke dapur untuk memasak. Sebelum itu Jiang Cheng berlari kearah kamar mandi untuk membasuh muka dan menggosok gigi.

Ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui. Kehamilan seorang lelaki itu langka, tidak menutup kemungkinan untuk terjadi. Walau begitu untuk ditemui dalam kehidupan nyata itu sedikit tidak mungkin. Jadi apa yang terjadi pada Wei Wuxian maupun Jiang Cheng itu adalah suatu keajaiban. Lalu, kehamilan yang dialami lelaki tidak seperti kehamilan perempuan. Perut mereka membesar hanya sampai nampak seperti lima bulan dan terus seperti itu hingga bulan ke sembilan. Jadi orang lain tidak akan sadar, mereka hanya akan menganggap bahwa lelaki yang ditemuinya itu memiliki perut buncit.

Dua orang pemuda menyibukan diri di dapur. Jiang Cheng mencuci daging yang dibeli oleh Wei Wuxian tadi, sementara Wei Wuxian sendiri sibuk mengiris bumbu rempah.

"Jadi Jiang Cheng, kau tidak ingin memberi tahu Lan Xichen?" tanya Wei Wuxian disela kegiatan yang mereka lakukan.

Jiang Cheng mengangkat bahu, kemudian ia juga bertanya "kau bagaimana? Apa kau akan terus membiarkan Lan Wangji tidak tahu?"

"Aku sudah pernah bicara pada Lan Zhan, tapi dia bilang aku pasti bercanda! Jadi buat apa aku bilang lagi?"

"Kalau begitu kenapa kau masih saja tetap berhubungan dengan Lan Wangji itu!?" Jiang Cheng memindahkan daging ayam yang telah selesai ia cuci ke meja sebelah Wei Wuxian. Kemudian ia kembali ke wastafel untuk mencuci tangan.