10. awal yang baru

179 5 2
                                    

°

10. Awal yang baru

"Adduuuhhh, bidadari dari mana ini?"

"Cantikkkk bangeeeetttt!!!"

Irana membingkai wajahnya didepan kaca full body. Menatap dirinya penuh yang kini tengah terbalut dengan seragam SMA pelita. Ya, tepat hari ini ia akan bersekolah dan status nya akan menjadi salah satu murid SMA pelita, SMA pelita adalah sekolah bergengsi di kota itu, bahkan SMA pelita masuk menjadi 10 besar nama sekolah unggul se-Indonesia.

Setelah puas bercermin, irana berjalan lalu duduk diranjang dengan ponsel yang kini berada di genggamannya.

Irana berniat menghubungi Alexi. Tentunya ingin pamer perihal ia yang entah kenapa irana berfikir bahwa pagi ini ia sangat cantik dan anggun menggunakan seragam SMA pelita.

Tidak lama, Alexi disana mengangkat panggilannya.

Irana terbelalak kala mendapati Alexi yang bertelanjang dada dengan wajah bantal, tapi dikondisi apapun itu Alexi tetap tampan kok.

"Ihhh bang Alex jorok belum mandiiii" tutur irana dengan keras. Tampak disana Alexi terkekeh mendengar penuturan adik manisnya ini.

Alexi tersenyum smirk, seakan meledek. "Bahkan kau sebelum sekolah bisa terbangun jam dua belas, baby" ucap Alexi dengan suara beratnya.

Irana memanyunkan bibirnya sebentar. "Eh iya bang, coba liat iraa. CANTIKKKKK KANNNNNN"ucap Irana sembari lebih memperlihatkan dirinya pada Alexi.

"Jelek"

Satu kata itu membuat irana terdiam dengan wajah memerah.

"ABAAAANGGGGG"

Cklek

Pintu kamar irana terbuka, menampilkan wanita cantik yang mengenakan daster berwarna merah jambu.

"Ira, kenapa teriak teriak sayang?"tanya citra sembari berjalan mendekat kearah irana. Sesampainya disana, citra ikut mendudukkan diri di samping irana.

"Waaah, cantiknya anak mommy!"puji citra menatap putrinya.

"Mana ada, kata bang Alex Ira jelek"ucap Irana lesu sembari menyodorkan ponselnya yang masih terhubung dengan Alexi.

Citra terkekeh seraya mengambil alih ponselnya.

"Hallo, prince!"sapa citra pada Alexi. Pria tampan disana menampilkan senyumannya. Sangat tampaaannn, jika irana tak mengingat bahwa Alexi adalah Abang kandungnya, irana pasti akan menjadikan Alexi sebagai kekasihnya.. ehh---

"Udah makan?"tanya citra.

"Mommy, mana ada bang Alexi udah makan, dia aja baru bangun" adu irana membuat citra terkekeh gemas.

"Disana jangan lupa makan ya, sayang!"peringkat citra.

"Yes,mom"

"Ira kenapa, bang?" Tanya citra pada Alexi mengenai irana yang pagi ini tampak cemberut.

"MOMMY MASA IRA DIBILANG JELEEK SAMA ABANG!" Teriak irana cukup kencang.

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang