16. Gaga rara

193 5 0
                                    


°

16. Gaga rara

"Pake!" Agraris menyodorkan sebuah jaket kulit berwarna hitam kebanggaan gravegaz.

Jam pulang sekolah sudah berdering sekitar setengah jam yang lalu. Agraris dan irana baru saja akan pulang, tadi mereka mampir dulu ke kantin karena irana merasa lapar.

Agraris terlebih dahulu menaiki motornya, sementara irana sedang memakai jaket milik agraris.

Setelah memasang helm fullface nya, agraris terkekeh melihat irana yang nampak tenggelam di jaketnya.

"Sini maju"instruksi agraris.

Cowok itu nampak telaten memakaikan helm ke kepala irana.

"Ngingg ngingg"

Atensi agraris dan irana teralihkan pada Ervan, Bisma, dan juga alicio.

"Nging nginggg"

Nampaknya mereka menggoda agraris dan irana.

"Ngapain Lo pada belum pulang?" Tanya agraris seraya mengangkat dagunya sekilas.

"Ini tadi si cebong ketinggalan" jawab Ervan sembari Menunjuk alicio.

"Bukannya tadi kak ucup minta anter ke kelas buat ngambil kaos kaki kak ucup ya?"

Bisma dengan keras menggeplak kepala alicio. "Jujur bet dah Lo!" Ucapnya disela sela tawa.

Agraris berdecak. "Ngapain ngambilin kaos kaki? Biasanya aja tiap hari ganti" miris agraris.

Ervan sok Sokan menghapus air matanya, mendramatisir keadaan. "Gue lagi gak ada cuan. Tadi aja gue ditraktir Rangga. Hiks hiks sroot!"

Agraris menggelengkan kepalanya heran. " Naik ra" titah cowok itu sembari menepuk jok belakang motornya.

Irana mengangguk, lalu menaiki motor sport agraris dengan bantuan tangan cowok itu.

Agraris menuntun tangan irana yang semula berpegangan pada pundak nya agar melingkar diperut cowok itu. "Disini pegangannya, dikira gue tukang ojek" ujar agraris.

Irana tergelak. "Hahahaha aga lucu!"

"Apanya yang lucu?!" Gas agraris membuat irana langsung terdiam.

"TIATI BOSS!"

"GAS POL, BIAR MAKIN KENCENG"

agraris tak mengindahkan ucapan mereka, cowok itu menjalankan motornya dengan kecepatan sedang, sebelumnya cowok itu juga sudah berpamitan pada ketiga sahabatnya, sedangkan Rangga sudah duluan.

°

Agraris menggenggam punggung tangan irana yang sedang melingkar diperutnya, sedangkan tangan kanannya digunakan untuk menyetir.

"Agaaaa stooopp!" Teriak irana dengan kencang membuat agraris mengerem motor nya secara mendadak.

"Apa sih Ra?"tanya Agraris sedikit kesal pada gadisnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 22, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang