06. semesta nya kembali

341 8 0
                                    

°

06. Semesta nya kembali

Motor sport hijau milik agraris memasuki halaman rumahnya setelah dibukakan pagar oleh satpam.

Cowok itu melepas helm fullface nya lalu menyugar rambutnya kebelakang.  Cowok jangkung itu berjalan gagah memasuki rumahnya.

Agraris mencari keberadaan vita--bundanya. Mungkin ada didapur, naluri agraris membawa cowok itu pergi keruangan dapur.

Agraris menaikkan salah satu alisnya kala melihat Vita yang senyum senyum kearahnya, dan persis dibelakang bundanya ada seseorang yang perawakannya sangat agraris kenali. Tapi tidak, dia pergi. Tidak mungkin itu dia.

"Coba tebak dia siapa"

Jantung agraris berdegup dengan kencang.

Sedetik kemudian Vita beralih, menampilkan gadis dengan kaos putih polos berukuran oversize dipadukan celana kulot berwarna cokelat susu.

Agraris membeku, menatap tajam pada cewek yang tengah menatapnya juga. Jantung agraris berdetak dua kali lipat lebih cepat dari biasanya, sebisa mungkin agraris tetap mengendalikan tubuhnya dengan tenang.

"Ira..."gumam agraris dengan suara lembut, gadis itu mengangguk. Anggukan kecil disertai senyuman manisnya itu membuat agraris semakin yakin jika dia adalah irana-nya. Dengan cepat ia berjalan lalu memeluk tubuh irana.

Agraris menenggelamkan tubuh kecil irana kedalam pelukannya. Cowok itu beberapa kali mengecupi puncak kepala irana. Irana benar benar memabukkan.

Kurang lebih 10 menit agraris dan irana berpelukan, suara dehaman Vita membuat agraris mau tidak mau melepaskan irana. Sangat tidak rela.

Vita menggoda keduanya, membuat irana salah tingkah dengan pipi memerah karena tersipu, sedangkan agraris?cowok itu hanya diam menatap irana. Ada banyak sekali pertanyaan yang ingin cowok itu tanyakan, tapi bukan sekarang waktunya.

°

Setelah menyelesaikan makan siang bersama keluarga Bramasta. Irana kini tengah berada di bawah pohon mangga yang dedaunan nya sangat rindang, buahnya pun begitu. Disampingnya ada agraris yang masih diam tak bersuara, hanya menatap irana dalam.

"Aga..."panggil irana membuyarkan suasana hening.

Agraris tersenyum kecil membuat ketampanan cowok itu bertambah berkali kali lipat. "Iya, kenapa?"sahut agraris sembari mengelus Surai irana dengan lembut.

"Gimana kabarnya?"

Agraris terdiam sesaat. "Gue nggak baik baik aja setelah kepergian Lo"jawab agraris. Semesta nya hancur karena kepergian irana bertahun tahun lamanya tanpa alasan yang jelas.

"Maaf,aga" cicit irana. Cewek itu benar benar bukan tanpa sengaja meninggalkan agraris begitu saja. Ada sebuah alasan besar mengapa ia harus pergi.

"Lo gak salah Ira. Gue yakin Lo punya alasan kenapa Lo ninggalin gue"ucap agraris sembari membawa tubuh irana kedalam pelukannya.

Irana memejamkan mata, menikmati usapan lembut di rambutnya. Sangat nyaman dalam posisi itu. Rasanya irana ingin memberhentikan waktu untuk sekarang, membiarkan rindu yang telah tertanam bertahun-tahun lamanya terbayarkan.

"Ira"panggil agraris.

Irana hanya diam, membiarkan agraris untuk berbicara mengenai apa yang selalu lelaki itu ingin tanyakan. "Boleh jelasin?"

Irana paham betul apa yang dimaksud oleh agraris. Dan, irana sudah mempersiapkan mental untuk menjawab sebuah pertanyaan yang wajar ditanyakan oleh kekasihnya itu.

Gadis itu menghembuskan nafasnya sebelum berbicara.


Bersambung...
Jangan lupa di vote ya sebelum lanjut baca.

Next chapter kalian bakal tau alasan kenapa Ira pergi gitu aja ninggalin agraaa. Buat tu cowok jadi murung kek gak ada semangat idup. Ehq candaaaa, tapi emang bener sih😭

Mau nanya nih, udah senyum hari ini?🙂
Kalo belum, senyum dulu donggg

Ayok senyum

Cepet senyummmm😤

Nahh gitu kan cantik. Sumpah cantik banget, maniss ngalahin gula🤧

Semangat jalanin hari harinya ya lumba lumbaaa💗🐬

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang