revenge and love

31. petunjuk baru

Halo Zizi is comeback
.
.
.
.
.
.
.

~~O~~

"Halo semua.." ucap seorang guru fisika yang masuk ke kelas Laura

"Hari ini kita akan ulangan dan silahkan simpan ponsel dan tas kalian di samping meja " ucap guru itu lagi yang sedang merapikan kertas diatas mejanya

" Yahh... Kok dadakan sih Bu... " Keluh salah satu laki laki yang duduk dibelakang

"Emang gak bisa ditunda buk.. kan kita gak belajar, YA GAK GAIS..." Sahut seorang murid perempuan yang duduk di deretan keempat

"IYAA...." Jawab seisi kelas serentak kecuali yang mempunya otak encer

" Gak ada tunda menunda, kalian belajar atau tidak hari ini akan tetap diadakan ulangan " ucap Bu Husna tak mau dibantah

Bu Husna mulai berjalan untuk membagikan Kertas ulangan kepada masing masing siswa siswi

" Ra... " Panggil Aksa yang sedikit pelan tapi tak ada jawaban

" Ra... Bagun aelah, katanya tadi suruh bangunin kalau gurunya datang " ucap Aksa yang masih memakai voleme yang sama

Namun Laura tidak berkutik sedikitpun " Ra... Bangun, tuh guru makin dekat " ucap Aksa lagi dengan sesekali melirik kearah Bu Husna yang makin mendekat

Brakkk....

"LAURA!!! SIAPA YANG SURUH KAMU TIDUR DIJAM PELAJARAN SAYA HAH!! " Bentak Bu Husna sesudah menggebrak meja Laura

Laura langsung tersentak kaget, Laura langsung duduk dengan tegap lalu mengucek matanya, lalu hanya menatap datar Bu Husna

Bu Husna di dekat seperti itu pun jadi kesal sendiri "oke anak-anak kita tidak jadi ulangan" ucap Husna

Semua murid bersorak gembira karena tidak jadi ulangan "dan sebagai gantinya Laura harus mengerjakan 50 soal ulangan dan jika dia salah seluruh kelas ini harus membersihkan taman sekolah" senyuman semua siswa dan siswi langsung luntur saat mendengar tutur kalimat terakhir

"Lah Bu kok jadi kita yang kena sih" bantah salah seorang murid laki-laki

"Ayo silakan Laura kerjakan ini di depan" ucap Husna yang menyerahkan beberapa kertas berisi soal ulangan

Laura memutar bola matanya malas melihat busa yang masih berdiri di samping mejanya

Laura langsung menyambut kertas dengan yang diletakkan di atas mejanya lalu berjalan ogah-ogahan ke arah papan tulis dengan arwah yang masih belum terkumpul sepenuhnya

Itu semua tak luput dari pandangan rivaro yang duduk di barisan paling depan dekat pintu sedangkan Laura barisan paling samping dari pintu dan bangku paling belakang

Laura berdiri di depan papan tulis sesekali dia menguap saat melihat satu persatu soal yang diberikan oleh bu husna jika ini bukan kesalahannya mungkin sekarang dia sudah lari untuk bolos

Bukan bukan Laura tidak bisa mengerjakan soal-soal ini tapi dia terlalu malas untuk mengerjakannya, apalagi dia harus nulis di papan tulis