revenge and love

34. Big baby

Halo i'm comeback
Ok gak usah banyak bacot langsung aja di baca
.
.
.
.
.

~~O~~

Mereka semua sudah sampai didepan kamar apartemen milik rivaro dengan alfard yang menenteng kantong kresek berisi buah dan Rafael yang menenteng kantong kresek berisi cemilan dan minuman yang mereka beli diperjalanan tadi

Untung mereka mengetahui password apartemen milik rivaro jadi tidak usah membuat rivaro harus membuka pintu, tadi juga Angga sudah memberi tahu rivaro bahwa dia dan yang lain akan pergi ke sana.

Laura juga sudah memberi tahukan Dylan kalau dia tidak pergi ke sekolah karna ada urusan penting, dia segaja tidak memberi tahukan kepada Dylan kemana dia akan pergi

Angga membuka pintu apartemen dan masuk kedalam dan dikuti yang lain. Pemandangan yang pertama kali mereka lihat adalah suasana yang pengap karna lampu tidak dinyalakan dan gorden yang menghadap langsung kedalam apartemen juga tidak dibuka  " gelap amat, udah kek rumah setan aja " ceplos Zacky yang langsung mendapat tabokan dari Gerry
" Mulutnya " ucap Gerry

Mereka semua langsung meraba raba dinding untuk mencari saklar lampu dan sesaat kemudian Rafael menemukan saklar lampu dan langsung membukanya

Di apartemen milik rivaro memang lumayan besar, disini tersedia satu kamar, dua kamar mandi yang terletak didalam kamar dan di dapur

Mereka berjalan kearah kamar rivaro saat mereka sampai mereka mencoba membuka pintu kamar dan ternyata tidak dikunci

Rafael mendorong pintu tersebut dan langsung disambut dengan Ruangan yang gelap dengan minim pencahayaan dengan lampu tidur diatas nakas samping kasur

Disana juga terlihat seorang laki laki yang sedang tertidur  dengan terbalut selimut tebal

Mereka semua langsung menghampiri rivaro yang terbaring di kasur Rafael langsung duduk disamping kasur dan yang lain berdiri mengelilingi Rafael dan rivaro setelah menyalakan lampu kamar
Dan Laura hanya menatap kasihan kearah rivaro

Rafael langsung memegang dahi rivaro
" Anjing panas banget " pekik Rafael yang sedang mengibas ngibaskan  tangan nya
" Serius " tanya Davin yang terlihat khawatir

Karna kebisingan yang mereka ciptakan mampu membuat rivaro yang sedang tertidur jadi terusik  dan perlahan lahan membuka matanya

" Eh tuh bang rivaro bangun "  ucap alfard heboh yang melihat rivaro membuka matanya dan memengang kepala nya seperti sedang menahan rasa sakit

" Are you okey ? " Tanya Laura  yang khawatir melihat rivaro memengang kepala dan Laura langsung mendekat kearah rivaro

Rafael yang awalnya duduk di pinggiran kasur langsung bangun dan digantikan oleh Laura yang duduk disana 

Yang lain yang melihat Laura khawatir langsung saling menyenggol lengan yang berada disampingnya dan saling melirik satu sama dengan saling melempar senyum kecuali Angga yang hanya menatap Zacky dan Gerry yang berdiri disampingnya bergantian karna terus menyenggolnya

" It's okey , cuma pusing dikit " jawab rivaro dengan suara pelan dan sedikit lemah

" Ri kita anterin ke rumah sakit ya" tanya Davin yang menatap khawatir kearah rivaro
" Panas nya tinggi loh " sambungnya

Rivaro hanya menggeleng lemas sambil melempar senyum kearah mereka seakan berusaha memberitahu mereka jika dia baik baik saja " i'm okey "  ucap nya pelan