WARNING KEKERASAN DI CERITA INI TIDAK UNTUK DITIRU ⚠️⚠️
.
.
.
Laura anneshe sosok cewek kejam, tidak kenal takut, tidak peduli dengan sekitar, tapi memiliki sisi man...
Jam 07.00 pagi Laura sudah sampai di depan kelasnya dia langsung masuk ke kelasnya karena di luar hanya ada beberapa orang yang baru datang
Laura duduk di kursinya dengan pikiran yang sedang campur aduk, 15 menit kemudian Laura bangkit dari duduknya dan berjalan ke arah lokernya, dia sampai di depan lokernya di situ ada yang aneh karena pintu lokernya yang sedikit terbuka
Laura langsung membuka lokernya dan di sana terdapat satu cheese cake dan di sana tertulis nama pengirimnya "angel "gumam Laura yang membaca nama pengirim tersebut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia merasa janggal karena Angel belum datang akhirnya dia memilih untuk mencium bau cake tersebut. Indah Indra penciumannya yang tajam dapat mencium ada bau obat yang lumayan berbahagia berbahaya tapi dia tidak tahu apa itu
Laura langsung mengambil ponselnya lalu menelpon seseorang sesaat kemudian ada suara di seberang sana
"Lihat CCTV loker sekolah tadi pagi sekitar jam 06.00" ucap Laura lalu langsung mematikan teleponnya dan pergi dari sana dengan membawa cake tersebut
laura tiba di kelas ternyata kelasnya masih sepi hanya ada satu orang laki-laki yang sedang tertidur di mejanya
Tin..
Ponsel Laura berbunyi dia langsung membuka video yang dikirim oleh lelaki tadi dia langsung tersenyum saat mengetahui siapa yang memberi cake tersebut
~~O~~
Bel masuk jam pertama telah berbunyi Lidya berjalan menyusuri koridor dan memasuki kelasnya dia berjalan ke arah tempat duduknya di sana sudah ada sisir dan via yang sedang memakan sepotong cake yang sudah hampir habis
" Morning gais " siapa Lidya yang langsung duduk di samping via
"Morning" jawab mereka berdua "lagi ngapain lo berdua?" Tanya Lidya "lo buta ly, ini kita ngapain, ini lagi makan tolol "ucap Sisil "oh ya BTW thanks" sambung Sisil
"Buat?" tanya lydia yang heran untuk apa sisil berterima kasih padanya sedangkan dirinya tidak berbuat apa-apa untuknya
"Sok nggak tahu"ya buat cheese cake-nya" ucap Sisil
"Gue nggak pernah ngasih Lo cake " bantah lydia "nggak pernah apanya ini jelas-jelas nama di cake-nya nama lu " ucap Sisil "nih kalo gak percaya " sambung Sisil yang menyondor kan secarik kertas yang bertuliskan nama lydia
Dan di sana tertulis jelas bahwa Lidya yang mengirimnya "gue nggak pernah ngasih lu cake" ucap Lidya yang terus memperhatikan kertas tersebut tiba-tiba dia teringat apa yang dia lakukan tadi pagi
Flashback....
Jam 06.30 WIB seorang wanita berjalan ke arah tempat loker berada dengan satu cheese cake di tangannya
Iya menuju ke salah satu loker setelah tiba dia membuka loker tersebut lalu menaruh cheese cake tersebut di dalamnya lalu menaruh sebuah kertas yang tertulis nama Angel
"Sekali tangkap 2 ekor " ucap Lidya yang tersenyum iblis "mulai sekarang hidup lo laura, Angel nggak akan tenang " ucap Lidya yang langsung pergi dari sana
Flashoff...
Kejadian itu terus berputar di kepalanya, Lidya mengeleng-gelengkan kepalanya dia berharap apa yang dia pikirkan tidak mungkin matanya beralih ke arah Sisil matanya melotot saat melihat hidung Sisil mengeluarkan darah
"SILL!!" Teriak Lidya dengan badan sisil yang langsung luruh ke lantai dan memejamkan matanya