𝐇𝐞𝐥𝐥𝐨 𝐩𝐫𝐞𝐧...𝐬𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐝𝐚𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐝𝐢 𝐥𝐚𝐩𝐚𝐤 𝐑.𝐔.𝐒 𝐬𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐲𝐚...😺🫶🏻𝐬𝐞𝐦𝐨𝐠𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐚𝐦𝐚 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐢𝐧𝐢...
Sebelum mulai membaca mari sholawat sebentar
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
𝐒𝐞𝐥𝐚𝐦𝐚𝐭 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 📚"Assalamu'alaikum"salam Gus raksya yang baru saja tiba di ndalem.
Umi Hanum yang melihat putranya langsung refleks mencubit telinga putra nya.
"Aduh aduh mi lepasin sakit"mohon Gus raksya yang sedang menahan rasa sakit.
"Sakit hah,itu balasan dari umi karna kamu dari kemarin keluyuranterus ampe gak pulang"omel umi Hanum.
"Raksya kan gak keluyuran mi raksya di suruh sama abi buat nginap di asrama kata abi biar mesra mesraan sama umi" ucap raksya sambil mengusap telinga nya yang masih terasa panas.
Umi Hanum yang mendengar penjelasan dari putranya ia langsung menatap suami nya dengan tatapan marah.
Umi Hanum berjalan ke tempat ia menaruh sapu dan terjadilah sedikit drama keluar sedangkan Gus raksya ia hanya bisa tertawa melihat abinya yang sedang di marahin uminya.
"Awas kamu raksya abi jodohin kamu" ancam abi hasyim pada putranya.
"Gak takut wlee"ledek Gus raksya sebelum Lari dari amukan abinya.
Sedangkan abi hasyim yang mendengar ledekan anaknya langsung berlari mengejar anaknya.
"RAKSYA ARSYAKA LEVANDRA SINI KAMU,ABI HUKUM KAMU"ancam abi hasyim tak main main Gus raksya tidak peduli dengan ancaman abinya ia terus berlari menghindari abinya.
Para santri yang melihat ayah dan anak itu hanya bisa tertawa ini sudah menjadi makanan mereka dikala gus raksya yang sering di kejar kyai Hasyim entah itu karna gus raksya yang sering ngeledek abinya atau ia yang sering membongkar rahasia abinya kepada umi Hanum.
🕊🕊🕊
Setelah lolos dari kejaran abinya gus raksya memilih untuk jalan jalan sore di sekitar pondok. Sampai pada akhirnya mata nya tertuju pada seorang perempuan yang tentang berjongkok di depan parit kecil.
Gus raksya segera menghampiri sangat perempuan itu ia penasaran apa yang di lakukan perempuan itu di dekat parit.
" assalamu'alaikum, permisi mbak ngapain di sini?" Tanya gus raksya yang tengah dilanda rasa penasaran.
"Wa'alaikum salam, nih lagi liat kucing kesian dia di buang" ucap gadis itu tanpa menoleh ke lawan bicaranya sekalipun.
"Kenapa gak di tolongin toh mbak masa di liatin aja" ucap gus raksya lalu ia segera turun ke parit untuk mengambil kucing tersebut.
"Gimana mau di tolongin qila aja takut kucing" jawabnya jujur gadis itu adalah syaqila, gadis cantik nan polos tentunya.
Gus raksya yang mendengar jawab syaqila hanya menganggukkan kepala nya saja.
"Yasudah masnya udah tolongin si meong jadi terimakasih dan sekian qila pamit dulu assalamu'alaikum" salam syaqila lalu berlengang pergi dari situ.
"Wa'alaikumsalam, ada ada aja kelakuannya keknya badan doang yang gede tapi kelakuannya masih kek bocil, tapi lucu yah kalau punya istri kek gitu EHH---ASTAGFIRULLOH ngomong apa sih"
Hari semakin sore Gus raksya memutuskan untuk segera balik ke ponpes sambil menggendong kucing yang ia selamatkan tadi.
>>>>
Okey sampai sini dulu ya guys jangan lupa vote sebanyak-banyaknya biar author nya cemangat nulis cerita nya juga komen sebanyak-banyaknya juga.
Janlup komen dan vote nya yaw
Buang buruk nya ambil baiknya,
Cerita ini di tulis berdasarkan khayalan authorCtra_
KAMU SEDANG MEMBACA
Raksya Untuk Syaqila
Teen Fiction"Qobiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan"ucap Gus raksya dalam satu tarikan nafas. "bagaimana para saksi? " "SAH" "Alhamdulillah" Tak pernah terpikirkan oleh Gus raksya ia menikahi sahabat kecilnya sendiri kira kira bagaimana dengan...