Baru juga chapter 1
Yokk scroll lagi...
Sapa tau suka
Terus cintah❤Tandain kalo ada typo ya seng🌹
HAPPY READING
Di sebuah kamar dengan suasana yang temaram, nampak seorang perempuan muda yang duduk di kursi belajar di temani dengan cahaya lilin.
Jari-jari lentiknya dengan cekatan menulis di atas sebuah buku, mata indah dengan tatapan lembut itu bergerak mengikuti tulisan yang ia buat.
Rambut panjangnya menjuntai indah, wajahnya cantik jelita, belum lagi kulitnya yang putih bersih, satu kata untuknya, sempurna.
Suara coretan pena di atas buku terdengar, karena kamarnya yang sunyi, pintu balkon sengaja ia buka agar angin malam serta cahaya bulan masuk.
Tak lama, helaan napas secara kasar terdengar. Ia menyenderkan tubuhya pada senderan kursi, merenggangkan kedua tangannya, perempuan itu tersenyum menatap apa yang ia tulis.
Spin of antagonis, Nathaniel Varendra.
Nathaniel Varendra adalah seorang laki-laki berumur dua puluh empat tahun, laki-laki berwajah tampan, Ceo utama perusahaan Varendra, keluarga kaya raya dengan bisnis mereka yang sudah merajalela.
Nathaniel adalah anak tunggal dari pasangan Sergio Tama Varendra dengan Eliona Varendra.
Dulu, sebelum sebuah tragedi naas terjadi, keluarga Nathan adalah keluarga yang harmonis, mereka menyayangi satu sama lain.
Namun, ketika menginjak usia sepuluh tahun, kedua orang tuanya di bunuh oleh pamannya yang merupakan kakak angkat dari Sergio, Januar Varendra, pria busuk itu ingin mengambil alih perusahaan Varendra, tiga kata yang cocok untuknya, tidak tau diri.
Dari mulai hari itu, hidup bahagia Nathan berubah menjadi neraka, walau ia tau Januar yang membunuh kedua orang tuanya, namun ia belum bisa melakukan apa-apa, tubuhnya masihlah ringkih dan kecil.
Berbagai siksaan ia dapatkan, baik itu fisik maupun batin. Beruntung Januar tidak membunuhnya langsung, maka sebisa mungkin ia akan bertahan membalaskan dendam atas kematian kedua orang tuanya.
Laki-laki kecil yang duluanya ceria dan ramah tidak ada lagi dalam diri Nathan, yang ada hanya laki-laki dingin tak tersentuh, tempramen, dan juga kejam.
Menginjak usia dua puluh tahun, ia berhasil menghabisi nyawa Januar dengan cara menyiksanya dengan keji, lalu membuang mayatnya ke hutan.
Beruntung Januar tidak menikah, sehingga ia tidak harus repot-repot membunuh istrinya, dan setelah itu, perusahaan Varendra kembali ke tangannya, selaku pewaris utama.
Semenjak di tinggal kedua orang tuanya, di tambah dengan penyiksaan yang begitu lama membuat Nathan kadang lepas kendali atas dirinya sendiri. Sering kali, asistennya memergoki Nathan yang sedang meremas beling, menyayat tangan, membenturkan kepalanya ke tembok, dan juga kadang menangis pilu. Yang lebih parah lagi laki-laki itu terobsesi dengan keadaan sekarat akibat dari melukai dirinya sendiri.
Yah, laki-laki tampan itu mengidap skizofrenia paranoid yang salah satu pemicunya adalah trauma dan stres berlebihan.
Hingga akhirnya ia jatuh cinta pada seorang perempuan cantik, berperawakan tinggi, dengan tutur katanya yang lembut, senyumnya hangat, serta pembawaannya yang positif.
KAMU SEDANG MEMBACA
Figuran : Change Destiny of The Antagonist (END) || Segera Terbit
FantasyDi novel 'Kisah Naqila', Nathaniel Varendra adalah sosok antagonis paling kejam. Ia bahkan tak segan membunuh seseorang yang dianggap mengusik ketenangan pujaan hatinya. Selain kejam, laki-laki itu juga menyandang gelar brengsek dan bajingan. Itu di...