Ep_14

287 26 0
                                    

Sudah dua hari setelah Jungkook resmi dinyatakan sadar dari koma nya.

Seperti biasa, Yoongi enggan meninggalkan adiknya barang sedetik pun.
Dan itu membuat Jungkook sedikit kesulitan untuk melancarkan aksinya.

tok tok..

Pintu kamar terbuka, menampilkan laki-laki dengan setelan jas formal lengkap dengan wajah tampan nya.

"Taehyung ssi, Anda berkunjung kemari?"
Tanya Yoongi yang sedang meracik salad buah permintaan dongsaeng nya.

"Ah.. kebetulan saya sedang ada keperluan disini jadi sekalian mampir.
Bagaimana kabar Jungkook ssi?"
Jawab Taehyung ramah.

"Gotcha! dia bahkan sudah datang sendiri kesini, jadi aku tidak perlu repot-repot kabur dari Yoongi hyung. hihihi." batin Jungkook.

"Jungkook sudah sadar dari dua hari yang lalu.
Terimakasih sudah kembali menolong adikku, Taehyung ssi."

"Saya hanya melakukan apa yang semestinya harus Saya lakukan Yoongi ssi." senyum Taehyung ramah.

"Kau selalu ramah dan merendah Taehyung ssi.
Biar bagaimanapun aku sangat berterimakasih padamu.
Ah.. Apa Anda sudah makan?
Kebetulan saya akan membeli beberapa makanan di luar."

"Terimakasih Yoongi ssi, Anda tidak perlu repot-repot. Saya sudah makan sebelum kesini."

"Sama sekali tidak repot Taehyung ssi.
Bagaimana dengan kopi?"

"Baiklah Yoongi ssi, terimakasih."

"Ok.
Kookie, hyung tinggal dulu ne, 3 susu pisang?" Tanya Yoongi.

"Call." jawab Jungkook semangat.
Dan itu semua tidak luput dari pandangan Taehyung.

"sungguh menggemaskan.."batin Taehyung.

"Saya titip Jungkook sebentar ya Taehyung ssi."
pamit Yoongi.
Dia sengaja memberi mereka ruang karena Jungkook harus memperbaiki sikapnya tempo hari kepada Taehyung, pikirnya.

"No problem." Jawab Taehyung kalem.

Setelah kepergian Yoongi, keadaan hanya hening tanpa kata.
Kedua nya merasa canggung untuk memulai, sebenarnya mungkin hanya Taehyung yang canggung..

"Maafkan aku, Taehyung.."
Jungkook memulai percakapan.

Taehyung tentu saja terkejut, ia pikir Jungkook masih belum menerima keberadaan nya.

"ehem. Tidak masalah Jungkook..
i.. itu hanya salah paham." Jawab Taehyung gugup.

Entah apa yang membuat nya gugup.
Tapi berada satu ruangan dengan Jungkook rasanya begitu aneh bagi Taehyung, apalagi hanya ada mereka berdua.

"See.. bahkan dia sudah gugup meski aku belum memulai.
i got you, Taehyung." Batin Jungkook bangga.

"Bagaimana dengan lukamu, Taehyung?" Tanya Jungkook.

"Ne??
a..ah.. Sudah tak apa Jungkook, ini.. hanya luka kecil." Taehyung entah kenapa menjadi kikuk hanya dengan pertanyaan kecil yang Jungkook lontarkan.

"Maaf.. Kau jadi terluka karena aku.."
Sesal Jungkook.

"ANIYA." tanpa sengaja Taehyung membentak Jungkook, dan itupun reflek ia ucapkan.

Jungkook semakin menunduk tanda ia menyesal.

"Ah.. Mianhae Jungkook..
bukan maksud ku meninggikan suara ku, aku hanya.."Taehyung gelagapan menyadari ucapan nya yang sedikit ia tinggikan tadi.

"Aku tahu, harusnya aku lebih sopan kepada mu saat pertama kali aku sadar sebelum ini.
Maafkan aku Taehyung.. hiks."
Jungkook masih menunduk.

"he..hei.. aku tidak mempermasalahkan itu, uljima hm.."

more than mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang