Ep_17

229 18 1
                                    

"Hyung.. aku benar-benar sudah baik sekarang.
Ayolah hyung kita pulang ne~"

"Tidak Kookie.
Kau bilang sudah baik, lalu ini apa?"
Yoongi menenteng CPAP yang ia pungut di lantai.

"itu..
itu.. mmm..
aku...
mm..
hyung sungguh sekarang aku sudah baik, lihat lah! orang sakit mana yang bisa loncat2 begini?"

"Hentikan Kookie! Kau bisa jatuh aish.."
Yoongi frustasi menghadapi adiknya yang semakin hari ada saja tingkah nya.

"Aku tidak akan berhenti sebelum hyung mengabulkan permintaan ku, hh pulang hyung hh.."
Jungkook berlarian menghindari Yoongi yang ingin menangkap nya.

"Yak.. Kookie, hentikan eoh,, lihatlah nafasmu sudah tersengal begitu, astaga.."
Meski Jungkook termasuk pasien, namun ia benar-benar gesit dalam bergerak, sehingga Yoongi kesulitan untuk menangkap nya.

"Tidak hh..
Aku ingin pulang hyung, pul..-
Aa.."

"Kookie.."
Teriak Yoongi.

krek

Jungkook hampir menabrak pintu yang baru saja terbuka dari luar.
Keseimbangannya goyah dan Jungkook hampir terjatuh jika tidak ada tangan yang menarik nya.

hep

grep

Taehyung dengan sigap menarik tangan Jungkook kemudian memeluk nya agar tidak terjatuh.

degup
degup
degup

"Suara apa ini, keras sekali." batin Jungkook.

"Astaga jantungku,,, semoga Kookie tidak mendengarnya." batin Taehyung

"Kookie.."
Yoongi menghampiri kedua insan itu.

Taehyung segera melepas pelukannya.
Namun kaki Jungkook tidak kuat menopang berat tubuhnya sehingga ia oleng dan Taehyung kembali menangkapnya.

Kali ini Taehyung dan Jungkook bertatapan.

Suasana hening.
bahkan Yoongi mematung seperti terkena mantra.

"Indah..
selalu indah.
bagaimana bisa namja begitu indah, Jungkook.
matamu.. hidungmu.. bibir mu..
aku.. ingin sekali mencium bibir mungil ini.." batin Taehyung

"Sial, kenapa dia setampan ini kalau dari jarak dekat begini. Astaga.. mataku sepertinya terkena rabun dekat, eottoke??" batin Jungkook.

"Tae.."
Lirih Jungkook.

"Em.." Jawab Taehyung dengan suara dalam nya.

"Bisakah.."

"Tentu Jungkook, katakan saja." Potong Taehyung.
Posisi Taehyung semakin mendekati wajah Jungkook.

"mm.. itu.." Jungkook sedikit gugup.
ia tidak pernah dalam posisi seintim ini dengan orang lain.

"ne.." Suara Taehyung benar-benar dalam.

"Yakk!
Bisakah kau lepaskan Jungkook sekarang, Tuan Kim."
itu Yoongi yang teriak.

Seketika Taehyung tersadar disitu ada mahluk lain selain mereka berdua.

Pelukan mereka pun terlepas.

Yoongi segera memapah Jungkook kembali ke ranjangnya.

"Duduk diam.
Kita akan pulang setelah hyung memastikan kakimu baik-baik saja."
Yoongi pergi memanggil dokter.

Taehyung kikuk sendiri melihat Yoongi yang seolah tidak menyadari kehadiran nya.

Setelah memastikan Yoongi benar-benar pergi, Taehyung menghampiri Jungkook yang duduk diam di ranjangnya.

"benar-benar anak penurut, menggemaskan.. aku semakin menyukai mu, Jungkook." Batin Taehyung.

more than mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang