Ep_29

261 21 1
                                    

2 tahun kemudian..



"Hyung, kau sudah siap? "
Tanya Jimin.

"Hm.
Dimana Hoseok Samchon?"
Yoongi membenarkan sedikit dasinya yang dirasa agak miring.

Jimin hanya menjawab pertanyaan Yoongi dengan lirikan, menandakan yang dicari sudah berada disana, dibelakang Yoongi.

"Kau sudah siap,  Yoongi?" Tanya Hoseok.

Sedang yang ditanya hanya mengangguk sebentar lalu merapikan jas nya kembali.

"Aigoo..
Kau tak perlu membenarkan nya lagi, hyung.
Kau sudah tampan dan rapi.
Aku yakin Jungkook juga akan senang melihatmu rapi seperti ini. " Ucap Jimin meyakinkan.

"Benarkah?
Kalau begitu, ayo kita cepat berangkat, aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Jungkook ."
Yoongi segera berjalan melewati keduanya.

Hoseok dan Jimin yang melihat Yoongi seperti itu tak kuasa menitikkan airmata mereka.

Sudah 2 tahun sejak kejadian dimansion kedua milik keluarga Taehyung, namun Yoongi tak pernah berubah sedikitpun.
Ia hanya akan bersemangat saat akan mengunjungi rumah Jungkook, begitulah sebutan Yoongi untuk pusara adik semata wayangnya itu.

Menurut Yoongi, Jungkook nya itu masih hidup, ia hanya sedang tertidur dan dikemudian hari akan bangun dan akan kembali kepada Yoongi sehingga mereka bisa bersama menempati mansion keluarga Jeon lagi.
Begitulah Yoongi melarang siapapun untuk menyebut pusara Jungkook dengan sebutan selain rumah.

Yoongi menunggu Jungkook pulang.
Jadi, selama dua tahun ini, Yoongi tinggal bersama Hoseok dan Jimin di apartemen milik Hoseok.
Menurut Yoongi, ia tidak berhak tinggal di mansion keluarga Jeon, mengingat dirinya sebenarnya bukanlah berasal dari keluarga Jeon, melainkan ia sebenarnya adalah Min Yoongi.
Ya, dia sudah mengetahui semua kebenaran nya dari Hoseok, paman angkat sekaligus sahabat orang tua angkatnya.

Ketiganya pun sampai di "rumah" milik Jungkook.
Disana terlihat jelas, hanya "rumah" Jungkook lah yang Indah dan asri karena Yoongi selalu merawatnya dengan baik.

Yoongi memakai uang keluarga Jeon beserta perusahaan hanya untuk keperluan adiknya.
Sedangkan ia sendiri hidup dari hasil dirinya membuat beberapa lagu dan kerja part time mengantar makanan.
Karena ia masih baru dalam karirnya menjadi sang pencipta lagu, ia pikir ia juga harus bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sekali lagi Yoongi tidak ingin menyusahkan keluarga Jeon.
Ia berjanji berapapun uang yang berasal dari keluarga Jeon entah itu dari perusahaan atau lainnya, ia hanya akan menggunakan uang itu untuk keperluan adiknya saja.
Termasuk mengganti bunga setiap minggunya agar yang layu segera tergantikan dengan bunga mekar lainnya. Serta setiap sebulan sekali Yoongi selalu melakukan resparasi terbaru agar "rumah" Jungkook selalu Indah.
Tempat tinggal Jungkook harus dibuat senyaman mungkin, menurut Yoongi.

"H-hai Kookie?
Bagaimana kabarmu, Saeng?
Lihat! Hari ini hyung membawakan bunga Mawar putih untukmu, hyung pikir, kau akan bosan jika selalu lily.
Lihatlah! Bunganya Indah bukan?
Tidak kalah indahnya dengan Lily putih yang minggu kemarin hyung bawakan kan?"
Yoongi mendekati "rumah" Jungkook dan berjongkok dihapannya.

"Cepatlah kembali Kookie ah..
Hyung sangat merindukanmu.
Kau tau, sekarang hyung sudah terbiasa tinggal dengan orang banyak, jadi kita bisa menyewa banyak maid nanti jika kau pulang, Saeng.
Hyung juga sudah menulis banyak lagu untukmu." Senyum Yoongi mengembang membayangkan ketika mereka berdua masih kecil, mereka berduet bernyayi bersama dimalam ulang tahun Ny. jeon.

"Suaramu sangat Indah, Kookie..
Eomma juga bilang begitu kan dulu?
Apa kau tengah bersama Eomma sekarang, hm?
Bisakah kalian cepat kembali?
Aku.. benar-benar merindukan kalian.. Hiks..
Sebentar lagi hari ulang tahun Eomma,,
Bagaimana caranya agar kita bisa bernyanyi bersama lagi dihari ulang tahun Eomma, Jungkook ah..
Kembalilah.. Tolong.. Hiks
Maafkan hyung yang tak becus menjagamu, Kookie ah..
Maafkan aku yang lalai dalam menjaga Jungkook, Eomma..
Tolong.. Maafkan aku.. Hiks..
Kembalilah padaku..
Ku mohon.. Hiks.. "
Yoongi memeluk "rumah" Jungkook erat.

more than mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang