Ep_24

175 21 1
                                    

Skiiittt....

Tap..

Tap..

Tap..

Brak..

"Hyung, Tae..
Taehyung..
Kim Taehyung.. "

"Yakk.. Namjoon ah.. Tenanglah, ada apa dengan Tae?"

"Maafkan aku hyung, cepat kita harus mencegah nya, hyung! "

"Tunggu dulu, tenangkan dulu dirimu. Ada apa sebenarnya? "

Seokjin membawa Namjoon untuk duduk dan memberinya minuman agar Namjoon bisa sedikit tenang.

"Mianhae hyung,,
Aku tidak sengaja masuk ke jebakan Min Sunggi dan sekarang Taehyung dalam bahaya, hyung. Kita harus cepat ke mansionnya. "
Ucap Namjoon setelah sedikit tenang.

"Apa?!
Maksudmu.. Paman Min sudah memulai aksinya??
Yakk.. Kenapa kau tidak bicara dari tadi, aish.. "

Brak..

Seokjin melempar celemek pink nya kemudian bergegas keluar menuju mobilnya.

"Yaish..
KIM NAMJOON, DALAM 3 DETIK... "

Namjoon yang mendengar teriakan kesayangannya pun langsung menuju sumber suara.

"Arraseo honey, i am coming! "

Segera keduanya memasuki mobil dan tidak lupa Namjoon mengetikkan pesan kepada hacker kepercayaan nya untuk mempermudah aksesnya menuju mansion Taehyung.























































Klek..

Jungkook menutup pintu rahasia itu rapat-rapat sehingga tak ada celah untuk cicak lewat.

Taehyung masih tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi dengan Jungkook nya.
Belum lama ia mengerang kesakitan dan sekarang Jungkook bangun dengan tatapan yang berbeda, seolah tatapan itu bisa menusuk hingga ke jantungnya.

Hingga tatapan Taehyung jatuh pada foto yang tergeletak dibawah sana.

"Jangan-jangan, Kookie.. " batin Taehyung terpotong karena Jungkook yang tiba-tiba saja menyayat lengannya dengan sebuah pisau kecil yang entah sejak kapan Jungkook mendapatkan nya.

"Jungkook.. Kau.. "
Taehyung masih tidak percaya, Jungkooknya yang begitu polos dan lembut kini tengah menyeringai setelah menyayat lengannya.

"Kenapa, Kim?
Warnanya indah bukan?"
Jungkook melihat darah yang keluar dari hasil sayatannya.

"Itu sebagai kenang-kenangan pertemuan awal kita." Tambah Jungkook.

"Kook, tolong buang pisau itu, kau bisa terluka karenanya, Kookie.." pinta Taehyung.

"Apa?
Hahaha..
Jangan melawak, Kim.
Pikirkan saja dirimu sendiri.
Karena sebentar lagi aku akan mempertemukanmu dengan Ayahku disana.
Ku rasa Appa sangat merindukan keponakannya ini."

Sret..

Sret..

Set..

Jungkook hendak melayangkan sayatan keduanya namun Taehyung berhasil mencegahnya.

"Lepaskan brengsek!! "geram Jungkook karena aksinya gagal oleh Taehyung yang bergerak dengan gesit.

Jungkook meludah di tangan Taehyung yang mendekapnya.
Seketika Taehyung melepaskan dekapan nya.

more than mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang