Ep_32

171 13 1
                                    

Dor..

Dor..

Dor..

prok.. prok.. prook..

"Bagus Seagul!
Kau memang tidak terkalahkan, baby.
Aku jadi makin mencintaimu, sayang."
hampir saja bibir itu menyentuh kekasih manisnya, namun pemuda manis itu justru menempelkan pistol bekas bermainnya.

puk

"Jangan lebay Jack, dan aku bukan homo seperti si bodoh ini."
Ucap Jungkook, pemuda manis yang baru saja selesai dengan latihan menembak nya.

"oh shit! Tetap galak seperti biasa.
aku benar-benar semakin mencintai mu, baby.
it's ok.
calm down baby, suatu saat kau juga pasti akan menerima ku."
Pria bernama Jackson memberikan kedipan matanya.

"cih! dasar sinting.
Kau membuat ku mual, sialan!"
Jungkook kemudian menjalankan kursi rodanya.

Sepeninggal Jungkook, Jackson kembali memasang muka sinisnya.
"Lihat saja Kook, sebentar lagi, dengan atau tanpa ijinmu, tubuhmu akan menjadi milikku, jalang!" batin Jackson memandang remeh Jungkook yang kini sudah keluar dari tempat latihan.

drrtttt...

Ponsel Jackson bergetar.
Seketika wajahnya sumringah melihat siapa penelpon disana.

"Honey,, apa kau lupa dengan janji kita?"

"Oh, Sweety,, aku tidak mungkin lupa sayang,
siapkan tubuhmu hm..
karena aku akan menghajarmu tanpa ampun malam ini."

"Cepatlah Honey, aku sudah tidak tahan lagiihh.."

"Shit!"

Jackson mematikan telepon nya dan segera beranjak dari sana.

































































































































"Taehyung??
Kenapa malam-malam begini dia ada di tengah jembatan begitu?
Apa yang sedang ia lakukan disana?
Jangan-jangan..
oh shit!"
Yoongi yang tak sengaja melihat Taehyung tengah berdiri menghadap sungai pun segera memutar balik mobilnya.

























"Jungkook ah.. haruskah hyung menyusulmu supaya kita bisa segera bertemu?
Hyung sungguh sangat merindukanmu, sayang.."
ucap Taehyung lirih.
Baginya sudah tidak ada semangat hidup lagi.

Taehyung kembali mengenang saat-saat ia terakhir bersama Jungkook.

flashback...

"Andwee.. Kookie ah.. hiks..
andwee... hiks..
wae?? hiks..
kenapa kau melakukan ini sayang.. hiks.." Taehyung tidak sanggup menerima kenyataan ini.

"Taeh..hyung.." ucap Jungkook sambil tersenyum.

"hyungh..tolongh selamatkan hyungh ku dulu.." Ucap Jungkook lemah.

"Ah..
Pergi..
Taehy hyung.. Pergi!
Akh! "
Jungkook berseru sebisanya, berharap Taehyung bisa mendengar suara lirihnya dan segera keluar dari sana. Sedang dirinya sudah pasrah akan takdir yang menyakitkan ini.
Mungkin lebih baik dirinya menghilang dari dunia ini daripada ia harus berubah menjadi monster.

more than mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang