4.Kejadian

78 8 2
                                    

Hallo
.
.
.
Happy reading yaa
Jangan lupa vote sama komen ya

Tak berselang lama akhirnya mereka pun sampai di rumah mewah dan megah, mereka semua pun turun dari mobil.

"Anak Mama udah pulang ya bareng Abang ya sayang?" Tanya Karina sang Mama sembari menyambut kedatangan anak-anak nya.

"Iya Ma kita di jemput Abang," sahut Nara sembari tersenyum.

"Kenapa sayang? Badmood ya?" Tanya sang Mama kepada Nara.

"Ngga Ma cuma cape aja disekolah tadi, yaudah Nara duluan ya" sahut Nara sembari berjalan masuk kedalam rumah.

"Ra gausah kebiasaan lo bisa gak? Kita semua baru dateng lo malah gini," ucap Arez kepada Nara.

"Nara cape mau istirahat, maaf," sahut Nara sembari berlari menaiki tangga menuju kamarnya.

"Lo kenapa si anjing? Bisa gak gausah gitu sama Adek gue? Lo kalo gak mau anggep dia Adek gausa kayak gitu anjing, cape gue muak sama lo Rez, gue kecewa sama lo," ucap Nada sembari berjalan menyusul Nara sang kembaran naik kelantai atas.

"Kamu temuin Abang keruangan kerja setelah makan siang," ucap Dion kepada Arez.

"Ma maaf ya kita jadi berantem gini," ucap Langit kepada sang Mama.

"It's okay, Mama paham nak, sekarang kalian masuk istirahat dulu ya nanti jangan lupa turun buat makan ya," sahut Karina.

"Ra? Lo gapapa?" Tanya Nada kepada Nara.

"Ngga papa Kak aku mau tidur ya aku cape," sahut Nara kepada Nada.

"Lo gak makan?" Tanya Nada.

"Kakak duluan aja ya sama yang lain aku mau istirahat," sahut Nara.

"Ra lo beneran gapapa? Lo kelihatan lemes banget Ra," tanya Nada sekali lagi kepada Nara.

"Aku gapapa Kak, Kakak makan aja duluan aku mau tidur," sahut Nara sembari menarik selimut nya untuk tidur.

"Gue turun ya Ra, kalo ada apa-apa bilang gue," ucap Nada kepada Nara.

"Iya Kak," sahut Nara.

Nada pun segera Menganti pakaiannya dan segera turun kebawah untuk makan siang bersama.

"Shhh sakit lagi," ucap Nara saat melihat Nada sudah keluar dari kamar sembari memegang kepalanya.

Nara pun berjalan menuju kamar mandi dengan tertatih-tatih menumpu badannya yang sudah sangat lemah.

Tes

Tes

Tes

"Lagi? Mimisan lagi? Gue cape," ucap Nara sembari menghapus darah yang keluar dari hidungnya, ia pun segera membersihkan bekas darah yang ada di wastafel agar Nada tidak curiga kepada dirinya.

setelah selesai Nara pun mengambil kotak obat yang ada disamping tempat tidurnya dan ia pun mengambil 3 butir obat itu dan segera meminumnya ia pun langsung pergi tidur setelah meminum obat itu.

Triplets  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang