ALESHA:PART 26

136 70 7
                                    

Jangan lupa vote, komen and follow

Kalau ada typo tandai yah!

***************

"Gue kangen lo yang ceria"  Alesha hanya menggelang kan Kepala nya saja. Sahabat nya ini sangat mudah untuk mengembalikan mood nya lagi.

Sesampainya Alesh dan Dina di kampus, Tiba-tiba saja ada yang menghampiri mereka berdua.

"Halo neng Alesha"   Danu. Danu, kalian masih ingat kan sama Danu?  Cowok yang suka sama Alesha, masih ingat?


"Halo neng Dina kiiww"  Sapa alvaro temennya Danu

"Gue ada coklat mau nggak?" Ucap Danu

"Maaf, kami sibuk permisi" Ucap Alesha. Alesha menarik tangan Dina dan mengajak dina beranjak pergi dari situ.  Namun tangan kanan Alesha sudah keburu di tahan oleh Danu

"Eitssss, tunggu dulu dong. Jangan main pergi-pergi aja sok jual mahal baget lo!" Ucap Danu

"Bisa di lepas nggak?"

"Nggak bisa, sampai lo nurut apa yang gue mau!" Ucap Danu

"Lepas!" Ucap Dina lalu menarik tangan Alesha dan dengan buru-buru membawa Alesha menuju kelas mereka.

"Gila tuh orang kali yah" Ucap Dina dengan frustasi

"Bener tuh"

"Liat lah, kalau mereka mau ganggu kita lagi, gue jambak tu rambutnya! Gila kali yah, uhh"

***************

Kelas Alesha dan Dina sudah berakhir. Alesha sekarang sedang mengantar kan  Dina sampai di rumah Dina. Setelah mengantar Dina sampai ke rumahnya, Alesha langsung pulang.

Saat di jalan, Alesha kepengen makan seblak, begitu ada orang yang menjual seblak di pinggir jalan pun langsung di beli nya.

"Mang, seblak sebungkus yah"

"Oh iya, di tunggu yah mbak"  Dan di jawab angukkan oleh Alesha.  Sembari Alesha menunggu seblak nya di buat kan, dari tadi  handphone nya bergetar terus.

Mas Aiman

[Ini sudah hampir jam 5 sore, kok kamu belum pulang?]

[Kamu kemana?]

[Jangan bikin mas khawatir sayang]

[Sayang]

[Sayang]

Ternyata handphone nya bergetar karena pesan dari suaminya itu.  Alesha hanya mengabaikan pesan dari suaminya.

"Ini neng, seblak nya udah jadi"  Ucap penjual seblak

"Oh iya mang, berapa?"

"20 ribu neng" Setelah penjual seblak itu menyebutkan harganya, Alesha mengeluarkan selembar  uang berwarna biru  dari Dompetnya.

"Ini mang, kembaliannya ambil saja"

"Wah, terimakasih atuh neng"

"Sama-sama"  Setelah mengucapkan itu Alesha langsung masuk ke dalam mobil.

Bukan hanya seblak saja, sekarang ia kepengen ketoprak dan  nasi goreng.  Ia pun berhenti untuk membeli ke inginan nya ituu. Tanpa di duga, hari sudah hampir magrib dan ia pun belum sampai di rumah.  Bahkan suaminya itu sampai panik karna  Alesha belum kunjung pulang.

Siapa yangg kalau  ngga mood itu bawaannya pengen pengen jajan trus?  Aku aku aku

Dan kini pun Alesha baru pulang, baru saja mobilnya masuk ke dalam gerbang rumahnya, Aiman sud keburu di depan pintu.

ALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang