ALESHA: PART 30

163 16 1
                                    

Jangan lupa vote, komen and follow

Kalau ada typo tandai yah!

**************

"Aiman! Apa apaan sih kamu ini! Biarin saja istri kamu nambah, kok malah kamu larang?"

"Dia sudah banyak makan umi"

"Yaudah, biarin saja lah! Aneh kamu ini sudah sana kamu susulin istri kamu itu. Pasti dia merajuk gara-gara kamu itu!"

"Sudah Aisyah, sudah. Kamu reda kan dulu emosi nya" Ucap abi

"Nggak bisa mas, anak kamu itu loh"

Tidak mau repot. Aiman langsung menyusul Alesha.


********

Waktu berlalu,Tanpa di sadari kini usia kandungan Alesha sudah 9 bulan lebih. Itu artinya tinggal menunggu hari saja ia akan melahirkan 2 orang anak. Ya, kata dokter ia mengandung bayi kembar tidak identik.

Alesha sedang duduk di atas ranjang dan makan yang sudah tersedia di nakas. Memang tadi sebelum Aiman berangkat kerja, ia masak untuk Alesha. Ia tidak mau alesha masak sendiri dan berujung capek.

Alesha tidak mengira di usia nya yang di bilang sangat muda ini ia juga mau melahirkan 2 orang anak.

Ia sekarang tidak kuliah. Ia mengambil cuti  terlebih dahulu.  Terus mengelus perutnya yang sudah buncit.

"Anak umma, sebntar lagi kalian akan lahir di dunia ini, nggak tau betapa seneng nya umma kalian saat kalian lahir nanti"

"Kalian sehat-sehat  terus yah di dalam perut umma? Umma sayang kalian, abba juga sayang  sama kalian. Liat nih abba kalian nyiapin makan untuk umma  dulu sebelum abba berangkat kerja. Abbas kalian baik yah?" Ucap alesha yang terus mengelus perut nya.

"Selain itu abba kalian juga sudah nyiapin kamar tau buar kalian, abba rela renovasi rumah demi kalian. Nanti umma harap kalau kalian udah lahir, kalian  jadi anak yang baik seperti abba  kalian yah?"

"Umma sayang kalian"

Alesha terus mengelus perut nya itu dan ia seakan ngomong sendiri.

Alesha memakan makanan yang di buat oleh suaminya itu. Suaminya memang  pandai semuanya, Alesha  merasa insecure. Masak? Ia tidak begitu pandai masak, ia juga tidak begitu  pandai memberes kan rumah. Sebelum ia menikah dengan Aiman pun ia juga sudah bilang bahwa ia tidak jago masak apa lagi bereskan rumah.

Dan sekarang ia akan mempunyai anak, ia takut ia tidak bisa menjaga anak-anak nya dengan baik nanti nya.

"Bissmillah"

Aiman kali ini pulang dari kerja cepet. Ia takut kalau istrinya kenpa-kenapa di rumah, jadi ia memutuskan untuk pulang cepet.

Ia juga habis berbelanja bahan masakan dapur karena setelah ia masak tadi untuk istrinya itu, ia melihat bahan masakan usah hampir habis.

Tak lupa ia juga membeli cemilan  karna ini permintaan dari istrinya.

"Assalamu'alaikum"  Ucap Aiman sembari membuka knop pintu rumah mereka.

Alesha yang mendengar salam itu langsung bergegas turun dari lantai 2 rumah mereka.melihat suaminya membawa 2 kantong plastik besar yang berisi makanan, ia Dengan senang hati loncat-loncat kesenangan.

"Waalaikumsalam"

"Mass"  Teriak Alesha dan langsung memeluk kuat tubuh aiman

"Lepas dulu yah? Mas mau  tarok bahan makanan dulu di dalam kulkas"

ALESHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang