BAB 1 Hukuman

502 17 0
                                    

Tanda in typonya ya⚘

  بسم الله الرّ حمن الرّ حيم

Di pagi yang cerah ada seorang gadis yang tengah tergesa - gesah yang akan berangkat sekolah karena bangunnya kesiangan itulah yang bernama KUMALA AL HUMAIRA AZ ZAHRA biasa di panggil MALA

"Ah! sial telat lagi bisa kena hukum gue"gumam mala dengan berlari

Ditengah jalan mala menabrak seseorang " lo kalo jalan pakek mata dong! " ucap mala sambil membersihkan baju yang  kotor 

" anda sendiri yang menabrak saya "ucap orang itu dgn dingin dan datar

" lo yan- " sambil mendongakkan kepalanya dan ucapan mala terpotong karena terkejut siapa sangka dia adalah anak putra yg memiliki ponpes tsb
 
" Eehh guss...devannn hehe soryyy  gus " ucap mala sambil meringis  , ya itu lah gus DEVAN AL ANGKASAR ALFAT

" ini udah jam 7 " ucap gus devan sambil menatap jam tangan yang ada ditangannya

" iy saya telat gus makanya saya cepat cepat gus gimana sih dah saya lagi buru buru dah ya Assalamualaikum   gus ganteng bay "ucap mala sambil melangkahkan kaki nya cepat untuk pergi 

"  waalaikumu'salam  "ucap lirih gus devan dengan menggelengkan kepadanya dan menundukan wajah nya karena salting hatinya sudah dag dig dug

                              ^^^^^^^^^^

Sampai di ambang pintu kelasnya mala mengucap " Assalamualaikum "ucap mala " waalaikumu'salam " ucap serempak satu kelas itu

" ini udah jam setengah 8  kenapa kmu telat mala " ucap  ustadzah rima dengan tatapan tajam
" bangunnya kesiangan ustazah " ucap mala

" silahkan lari  muterin lapangan 5 kali " ucap ustadzah rima

" Na'am ustadzah " ucap mala sambil melangkahkan kaki nya untuk kelapangan

Selesai menjalankan hukuman dia kembali melihat gus devan lagi berjalan menuju ke kelas  untuk mengajar 

" Gusssssss....devannnn... " teriak mala sambil menghampiri nya

" Assalamualaikum guss hehe " ucap mala

" waalaikumsalam ada apa? " ucap gus devan

" ga papa hehe"ucap mala sambil meringis

" oh ya tadi saya dapat info kalo kamu ga  ikut sholat tahajud dan subuh  di masjid dan nanti malam habis isya ketemui saya di ndalem Assalamualaikum  " ucap gus devan dan melangkah pergi ke kelas untuk mengajar

" Walalikumu'salam "ucap mala

Selesai  berbicara mala melangkah ke kelas" Assalamualaikum ustadzah hukumannya dah selesai "ucap mala "waalaikumu'salam  silahkan duduk " ucap ustadzah rima

" terlambat ya mal " ucap seseorang yg duduk bersama mala yaitu sahabat nya bila
Mala mempunyai tiga sahabat yang pertama bernama BILA  AR-RISKA AMELIA biasa di panggil bila sifat nya yang agak bar bar 11  12 dengan  mala  , yang kedua bernama APRILIA MAULID JIHAN  biasa dipanggil jihan,  sifatnya dewasa , ketiga bernama NAFIZA NESYA AL BITA biasa di panggil Nesya sifatnya pendiam

" Hmm " jawab mala dengan santai

" tadi pagi kita berempat bangunin lo tapi susah bet dah lo klo di bangunin " ucap bila

" gue tadi malam ga biasa tidur  jadi jam 1 baru bisa tidur "

" ouh pantesan di bagu-" ucapan bila terpotong karena suara ustadzah rima

" bila , mala jangan bicara saat pelajaran , perhatikan! " ucap ustazah rima dengan tegas membuat kedua bocah itu diam membisu

                                             ^^^^^^^^^
Selesai pelajaran dan waktunya istirahat yang dimana siswa dan siswi berbondong bondong ke kantin untuk mengisi perut nya

" Ayok ke kantin perut gue dah demo "ucap mala

"Ayok "ucap jihan dan nesya tapi beda dengan bila" gak ah gue ga punya uang dah habis uang ku biasalah akhir bulan belum dikirim lagi  " ucap bila malas

" ayok lah bil nanti gue traktir dah yok " ucap mala bila yang mendengar nya mata nya langsung berbinar

" AYOK "teriak bila

" yaelah kalo seneng mah biasa aja kali ga usah teriak - teriak telinga gue hampir copot dodol " ucap kesal jihan

" Ya tuh bila emang ya nih,  lo teriak  nyawa gue hampir terbang ke mars tau ga si " ucap mala dengan kesal dan melangkah ke kantin dan di susul oleh sahabat - sahabatnya

                                            ^^^^^^^^^^

Malam hari habis isya mala berjalan ke ndalem menemui gus devan

" Assalamualaikum "ucap mala  sambil mengetok pintu ndalem  dan dijawab oleh umi nya gus devan yaitu umi fatimah  "waalaikumu'salam " ucap umi fatimah dengan membuka pintu

" Ada apa nduk " ucap  umi fatimah

" nyai apakah gus devannya ada? " Ucap mala

" ouh devan to sebentar  tak pangilkan dulu nggeh silahkan masuk dulu nduk " ucap umi fatimah

" nggeh nyai " ucap mala dengan ragu mala masuk
______

" Assalamualaikum van devan tuh ada yang nyari in " ucap umi fatimah dengan mengetok pintu kamar gus devan

" waalaikumu'salam  nggeh umi sebentar " ucap gus devan dengan membuka pintu
______

" Assalamualaikum dah lama nunggu?"ucap gus devan

" walaikumu' salam iya nih sampek lumutan gue di sini. Lama amat Ngapain si gus dikamar ?" ucap mala dengan kesal

" kalo mau tau makanya jadiin saya suami kamu " ucap gus devan

DEG

ha-h gimana-gimana maksud nya ? " Ucap mala  yang agak ngeleg

*dah di kode kok gimana si mal mal*

" dah ga usah dibahas , saya akan menghukum kamu menghafalkan surat Al MULK dalam minggu ini "

" ehh gu-" ucapan mala terpotong karena gus devan memotong nya " tidak ada penolakan!" Ucap gus devan dengan cepat " Na'am gus "

" saya pamit balik ke asrama dulu nggeh gus Assalamualaikum " ucap mala  dan melangkah untuk pulang

" waalaikumu'salam  " ucap gus devan

Maka berjalan menuju asrama dan sesampai di asrama " Assalamualaikum " ucap mala dengan membuka pintu

" walaikumu'salam  dari mana mal? "Ucap jihan

" ouh itu dari ndalem menerima hukuman biasa " ucap mala kesal

" dihukum lagi ? Dihukum apaan? " Ucap bila yang banyak tanya

" iya gara gara ga sholat tahajud dan subuh , dihukum suruh hafalin surat Al mulk " ucap mala yang  diangguka oleh mereka ber tiga yang hendak tidur karena sudah larut malam

                                             ^^^^^^^^^^


Jika engkau bahagia dengan takdir , tentu engkau akan hidup dalam kebahagian, namun jika engkau tidak puas dengan takdir, sungguh engkau akan hidup dalam kesedihan

•Ustadzah Syarifah Aminah Al - Attas☘⚘

Tunggu bab 2 ya  gayuusss

Maaf jika ada salah kata maupun ketikan yang kurang atau salah mohon di maafkan seribu maaf
TYPO

♧2023

I love you Gus DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang