BAB 3 Mengaku

294 10 0
                                    

Tandai typonya ya⚘
بسم الله الرّ حمن الرّحيم

"Turun kamu mala" ucap gus devan yang ada di bawah

DEG

Mala yang diatas pun melongo karena dia kenal betul suara itu"mampus kau mala! ada gus devan lagi, biasa dihukum nih" batin mala

" Mala turun kamu! Sekarang " ucap tegas gus devan

"Iya iya gus sabar biasa ga sih, nih orang sabar itu di sayang Allah, ngerti kagak? "Ucap mala yang tengah duduk santai diatas pohon

" Cepat turun malah ceramah " ucap gus devan

" iya ini gue mau turun cerewet  banget jadi cowok kek cewek , ganteng si iya tapi cerewet bet  " ucap kesal mala yang tengah ancang-ancang untuk melompat kebawah karena pohon nya agak pendek

BRUKK

" aduh pinggang ku encokkk! " teriak mala "aduh gus bantuin dong masak diem aja kek patung " ucap kesal mala karena tidak di bantu oleh gus devan

*kan bukan mahram mal gimana loh*

" kaki masih sehat bangun sendiri , habis pulang sekolah temui saya diruangan saya dan saya mau menagih hafalan kamu yg kemarin di hari ini tidak ada penolakan  " ucap gus devan dan melangkah pergi kembali ke kelas

" Duh dasar ! Bukannya dibantuin malah di tinggal dasar beruang kutub " nyinyir kesal mala dengan berdiri

^^^^^^^^^

" Assalamualaikum " ucap mala

" walaikumu'salam , Masuk " ucap gus devan dari dalam

Mala membuka pintu " duduk " ucap gus devan  dan di anggukkan oleh mala dan mala duduk di depan gus devan yg terbatas oleh satu meja

" Ayo hafalin surat Al mulk  nya" ucap gus devan dianggukkan oleh mala

" تَبَرَ كَ الَّذِيْ بِيَدِهِ الْمُلْكُ وَ هُوَ عَلَى كُلِّ شَيْ ءٍ قَدِيْرٌ "

Dengan suara merdu mala melantunkan ayat tersebut
Dan seterus nya sampai selesai

" bagus juga suara kamu , okeh sekarang saya akan kasih hukuman membersihkan ndalem selama 5 hari dan membersih kan toilet perempuan sekarang juga  "ucap gus devan

" hah tidak salah gus! Gus mau membuat saya meninggal dengan perlahan-lahan kah? " Ucap mala heran karena mana  mau dia harus membersihkan toilet

AllahhuAkbarrrrr

Azan untuk sholat ashar " dah sekarang mending kamu kembali siap siap untuk ke masjid biar kagak tambah tu hukuman dan habis sholat kerjakan hukumannya  " ucap gus devan

" Yaudah Assalamualaikum "ucap mala sambil berjalan keluar dengan wajah kesal dan mengentak ngentakkan kaki nya ke lantai

" Walaikumu'salam "ucap lirih  gus devan

" unik nan lucu " batin gus devan  dengan bibir mulai terangkat membentuk senyuman menatap mala yang mulai menghilang dari balik pintu

^^^^^^^^^^^

Selesai sholat dan  membersihkan toilet dan mala ke asrama

I love you Gus DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang