BAB 20 Tom and jeryy

431 13 2
                                    

Tanda in typonya yaa⚘

بسم الله الرّ حمن الرّ حيم

Mala habis mandi dan ganti baju seragam sekolah. Dan mala pun hendak turun

"Mas dibawah masih ada stock bahan makanan nggak?"Tanya mala

"Masih kayaknya"

" Yaudah aku kebawah dulu ya"

"Hm"

Mala pun turun kebawah menuju dapur dan membuka kulkas.

"Alhamdulillah masih ada telur sama beras"gumam mala

Mala pun segerah memasaknya.

Mala pun menyiapkan makanannya di meja makan.

Gus devan masih berpakaian sarung dengan kaos putih ia tengah turun dari tangga dan menuju kedapur kemudian duduk di kursi meja makan

"Eh mas"

"Maaf ya mas makannya cuma telur sama nasi doang"ujar mala merasa nggak enak

"Segaris nya mas yang minta maaf bahan makanannya ini doang"

"Yaudah nggak papa bersyukur aja, kita juga baru pindah ya kan?"ujar mala

"Iya, humaira"

Mala pun melangkah membuatkan minuman teh anget. Sedangkan gus devan makan

"Nih mas teh angat"

"Iya terimakasih"

"Nanti ada jam kelas nya mas ya kan?"Tanya gus devan

"Iyah jam ke satu kayaknya"

"Nanti mas nggak bisa masuk, ini ada tugas dikerjakan dan dikumpulkan hari ini"ujarnya sambil menyondong kan kertas yang berisi soal

"Kenapa nggak bisa masuk, mas?"

"Saya ada meeting dadakan, in syaa allah nanti saya pulang siang"jelas nya

"Ouh' yaudah nggak papa"pintanya mala

Dianggukan oleh gus devan.

"Kamu kok nggak makan?"Tanya gus devan

"Emm, iya nanti aja, kalo mas dah makan"

"Dah duduk, makan sekarang sama aku"ujar gus devan menyeret tangannya mala untuk duduk.

Mereka pun makan. Selesai makan gus devan membantu mala mencuci piring.
Setelah cuci piring mala segerah berangkat karena angka jam udah diangkat tujuh.

"Mas aku berangkat sekolah dulu ya sudah telat soalnya. Maaf nggak bisa nyiapin bajunya"ujar mala merasa bersalah 

"Iya nggak papa kok, dah sana berangkat dah telat, nih uang untuk saku"ujar gus devan memberikan uangnya kemudian mala menerimanya dan menyalami gus devan.

Setelah mala berangkat ke sekolah devan pun ganti baju dan segerah mengendarai mobilnya.

Devan sebelum ke kantor memori dialfamart karena dia baru ngeh kalo snack diruangan nya sudah habis dimakan oleh arsyad. Devan turun dari mobil dan memasuki sebuah alfamart.

I love you Gus DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang