BAB 11 Fitting

229 7 0
                                    

Tanda in typonya ya⚘

بسم الله الرّ حمن الرّ حيم

" mbak ini zaydan nya gak mau mandi" teriak mala

Mala disuruh mbak anisa untuk memandikan  zaydan karena mbak anisa masih membantu umi maryam memasak.

Mala masih merayu zaydan untuk mandi tapi tidak mau segala cara telah mala lakukan tapi tidak membuahkan hasil

Zaydan yang masih lari lari muterin kamarnya dan mala yang masih berusaha mengejarnya dan merayu untuk mandi

Mala terus berlari mengejar" zaydan ayok mandi kalo ga unty gak mau temenan sama zaydan"ujar  mala sambil mengejar zaydan

Zaydan menghadap kebelakang "zaydan gak mau mandi unty"ujar zaydan masih berlari

Tapi zaydan dibuat bingung karena mala tidak ada dibelakangnya" hah? Dimana unty mala"ujar zaydan  

Tiba tiba ada pergelangan tangan melingkar di perut zaydan

" Yeahhh akhirnya kamu ketangkap juga "ujar mala gembira kemudian menggendong zaydan kemudian dibawa ke kamar mandi

°•°•°•°•°

Di sebuah ruangan ada seorang laki laki yang menggunakan jaz warna hitam dan berdasi  duduk di kursi kebanggaannya

Tiba tiba ada yang masuk seorang pria "gimana bro berkas berkasnya nanti untuk meeting nya? " tanya pria tersebut "sudah saya siapkan "jawabnya

Pria tersebut senyum bangga" good " ucapnya

Ya, itu mereka devan dengan Arsyad, walaupun Arsyad seorang asisten pribadinya mereka selalu bersama karena mereka bersahabatan sudah 5 tahun

Saat Arsyad berkerja Arsyad akan memanggil devan dengan sebutan bos tapi jika diluar kerja dia akan memanggil devan karena devan yang suruh

Mereka bertemu 5 tahun yang lalu di jalan YORK di jakarta kala itu terjadi hujan yang sangat deras dan sudah malam devan yang menancap gas yang agak kencang dikarenakan akan ada acara yang harus ia datangi dan saat itu arsyad akan menyebrang jalan, devan yang melihat ada orang menyebrang pun mengerem dadak akhirnya arsyad jatuh kemudian devan pun meminggir kan mobil kemudian devanturun dari mobil untuk menengok arsyad dan membawa arsyad menuduh dibawah pohon

"mas maaf ya saya sudah menabrak mas"ujar devan meminta maaf

" iya mas saya juga gapapa kok cuma kaki doang" ujar arsyad

Devan mengeluarkan uang merah berjumlah 2jt dari dompet nya" ini mas buat berobat " ujar devan

"enggak usah mas, makasih saya gapapa kok" tolaknya dengan halus

Devan yang melihat arsyad membawa berkas lamaran kerja pun menanyakan "mas lagi cari kerjaan ya?" Tanya nya


Arsyad pun mengangguk "iya mas"ucap arsyad

" mas mau nggak jadi asisten pribadinya saya aja, gimana mau?"ujar devan

Dengan cepat arsyad menganggukannya "iya mas mau"ucap arsyad

" saya namanya devan nanti besok kamu datang di perusahaan ANGKASR ALFAT dan nama anda siapa?" ujar devan

" Arsyad, perusahaan yang ada di seberang Apartemen ALFAT ya? "Tanya arsyad dianggukan oleh devan

I love you Gus DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang