BAB 13 Ngambek?

321 9 0
                                    

Tanda in typonya ya⚘

بسم الرّ حمن الرّ حيم


Mereka sedang berada dikamar mereka sibuk dengan urusannya masing masing. Mala sedang menata nata baju dilemari sedangkan gus devan duduk dikasur bersama dengan laptop nya yang ada di pangkuannya

"Humaira"panggil gus devan

"iya kenapa mas?"

"Boleh buatkan saya teh anget?"

"Boleh sebentar ya"ujar mala beranjak pergi membuatkan teh anget untuk gus devan

Sesampainya didapur mala melihat masih ada umi maryam,umi fatimah dan kedua mbak nya dan zaydan

"Selamat pagi semuanya"ujar mala

"Selamat pagi juga"ujar mereka

"Kesini mau apa mal?"Tanya umi fatimah

"E-eh i-tu mau itu e-h"ujar mala terbata bata karena dia malu untuk mengucapkannya

"Unty kalo bicara itu yang bener"celetuk zaydan

"Iya tuh mal malah eh itu mau itu eh, coba ngomong nya yang bener kami gak ngerti"ujar umi maryam

"Eh ma-u bu-at teh ang-et"ujar mala agak terbata bata

"Ehm cie...pagi pagi sudah buatin paksu teh anget ehm"goda mbak nova

"Iya cie cie"imbuh goda mbak anisa

"Ehm ehm"ujar zaydan ikut ikutan

"Mbak jangan kek gitu lah"ujar mala antara kesal dan salting sedangkan umi maryam dan umi fatimah senyum senyum sendiri

"Itu teh celup nya di etalase"ujar umi maryam

"Iya mi"

Mala langung secepat kilat mengambil teh nya dan membuatnya terburu buru sebelum di goda lagi

"Gak usah buru buru mal devan nya gak bakal ilang kok"goda mbak anisa

"Mbak...."rengek mala

"Hahaha, iya iya"

Setelah teh anget nya jadi mala langsung pergi lagi ke kamar

"Ini mas teh anget nya"ujar mala kemudian menaruh teh anget nya di meja kecil yang ada samping tempat tidurnya

"Iya makasih ya"ujar gus devan dengan menatap mala

"Kok wajah kamu kayak lagi kesal kenapa hm?"Tanya gus devan

"Gimana gak kesal orang aku didapur digodain habis habisan sama mbak anisa dan mbak nova"ujar mala kemudian melepas kerudungnya dan duduk disamping gus devan

Gus devan menaruh laptop nya"Yaudah jangan dimasukin hati ya"ujar gus devan mengelus pucuk kepalanya disitulah jantung mala rasanya ingin loncat selutut

"Hem"

"Nanti siang saya mau pergi mau ikut gak?"Tanya gus devan

" kemana?"Tanya balik mala

"Sudah mau ikut gak?"

"Kayaknya gak deh lagi males keluar"

"Yakin gak mau ikut hm, saya pulangnya besok"ujar gus devan

"Besok?"Tanya mala syok dan dianggukkan oleh gus devan

"Gimana masih gak mau ikut hm?"ujar gus devan

"Yaudah ikut"ujar mala

"Okeh"

°•°•°•°•°

I love you Gus DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang