BAB 12 SAH!!

300 10 0
                                    

Tanda in typonya ya⚘

بسم الله الرّ حمن الرّ حيم

Mala masih setia mendengar kan lantunan surah Ar Rahman yang dihadiahkan untuk mala dari gus devan

Setelah lantunan ayat itu selesai gus devan menghadap abi abdullah

" Wahai saudara devan apakan sudah siap?"ucap abi abdullah dengan lantang

" sudah " jawab gus devan dengan tegas

Abi Abdullah mengulurkan tangannya kearah gus devan dan gus devan pun memegang nya

" Ankahtuka Wa Zawwatuka Mahtubataka Kumala Al humaira Az zahra Binti Abdullah Al Jaffar alal mahril 360537.33 Riyal Saudi Wamajmueat min'adawat alsalat hallan"

" Qobiltu nikahaha wa tazwijaha alal mahril madzkuur wa Radhitul biha, Wallahu waliyut taufiq "

Dengan satu nafas gus devan mengucapkannya akhirnya gus devan bernafas lega

"SAH?"

" Sah"

Sedangkan mala didalam tak terasa air matanya sudah membasahi pipinya mala tak menyangka diumur 19 dia sudah menjadi istri dan akan melewati ujian ujian untuk kedepannya

" mbak sa mbak va mala sudah jadi istri?"Tanya mala tak menyangka

" iya selamat ya, semoga langgeng, till jannahnya Allah " ujar mbak anisa mengelap air mata nya mala pakai tisu

" selamat ya dek "ujar mbak nova

" makasih mbak sa mbak va"

" sa, va keluar dulu yuk" ujar umi maryam diambang pintu

" iya mi "

Gus devan berjalan ke kamar dan meghadap mala . Gus devan menyodongkan tangannya kearah mala dan saat mala mau menerima nya mala menarik kembali tangannya karena sejak dia mondok tidak pernah menyentuh yang bukan mahram nya.

dan akhirnya pun mala menyalami tangannya gus devan dan menciumnya tiba tiba tangan nya gus devan yang satu emegang pucuk kepalanya mala untuk didoakan tapi mala paham akan hal itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

dan akhirnya pun mala menyalami tangannya gus devan dan menciumnya tiba tiba tangan nya gus devan yang satu emegang pucuk kepalanya mala untuk didoakan tapi mala paham akan hal itu .

Setelah tangan nya sudah tidak terasa lagi dipucuk kepalanya mala pun hendak mengangkat kepalanya tapi gus devan lasung mengkup kepalanya dan mencium keningnya mala.

Mala pun kaget akan hal itu .

" sekarang kamu telah menjadi istri saya " bisik gus devan sebelum bibirya menjauh dari kepalanya mala

°•°•°•°•°

Malam pun tiba mala masih berada di meja makan bersama ke dua umi nya membersihkan meja sedangkan abi ali dan abi abdullah berbincang diruang depan bersama saudaranya dan gus devan  dengan Arsyad tengah berbincang masalah perkerjaan di kursi samping meja makan

I love you Gus DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang