BAB 2 Bolos

347 14 3
                                    

Tanda in typonya ya⚘

بسم الله الرّ حمن الرّحيم


Sekitar jam setengah 2 mala dibangun karena di bangunin oleh keempat sahabat enya

6menit yang lalu

" Apasih berisik bangat si lo pada "ucap mala dengan mata terpejam

" mala bangun nanti lo di hukum lagi kemaren aja belum hafal kok mau nambah lagi kau?" Ucap kesal jihan tapi sayang ucapan jihan hanya bagaikan angin lewat

" mal bangun si susah bgt jadi manusia " ucap nesya

" maaaaallllllaaaaa baaaanggguuuunnnn " teriak bila tepat di kuping sang mala

" Ck! Berisik tau ga sih mau bikin telinga gue copot hah dahlah sana-sana " usir mala dan mala ambruk lagi ke kasur nya

" Yaps ! Aku punya ide " ucap jihan

"Apa? " Ucap bila dan nesya kompak dan jihan membisikkan sesuatu

Nesya sedang mengambil air ditaruh digayung , bila dan jihan senantiasa menunggu. Dan akhir nya nesya datang membawa air segayung END

BYURRR

" Astafirullahhhh! Sial lo pada buat apa coba kek gini biar gue meninggal iy hah! " ucap marah mala mereka ber tiga hanya bisa diam membisu

" astafirullah astafirullah astafirullah " ucap mala dengan sabar " hampir aja gue mati dodol " ucap mala sambil melangkah ke kamar mandi , membersih kan tubuh yang basah kuyup

" Gimana han kalo mala marah "ucap bila ketakutan

" santai aja bil , ini juga kita salah tapi in syaa allah ga akan marah kok nanti lihat aja kalo dah keluar kita minta maaf kita kan kayak gini karena ada gunanya juga , kita kan sebagai sahabatnya harus mengingatkan yang baik dan juga yang buruk "ucap jihan dengan bijak

" Na'am Na'am "ucap bila dan nesya kompak dan saling berpandangan-pandangan dan akhirnya ketawa pun pecah karena membayangkan tadi sang mala yang gelagapan karena di siram pakek air

Dan mereka bersiap siap untuk ke masjid saat di tengah perjalanan mereka berpapasan dengan gus devan

" Assalamualaikum calon imam "ucap mala dan gus devan menjawab " Walaikumu'salam ada apa" ucap gus devan dengan menundukan pandangannya karena wajah nya yang saltinggg jiakkk. (Salting say hehe)

" mau ke mesjid gus? "Ucap mala

" Hmm " ucap gus devan dengan dingin

Dilain sisi ada seseorang yang menatap mala dengan tidak suka karena deket deket dengan gus devan karena katanya sok akrab

^^^^^^^^^^

Pagi yang cerah keempat sahabat tengah berjalan yang akan berangkat ke sekolah ditengah perjalanan mereka melihat orang yang lagi pacaran ya itu pacaran

" Astafirullah emang ya jaman sekarang tuh banyak orang yang berbuat kayak gitu "ucap bila

" namanya juga akhir zaman "ucap jihan

I love you Gus DevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang