Holla lagiii!!! Hihiii kaget yah author ngaret nongol cepet?
This is surprise for you guys!! *eehauthoralay
sebelum baca, aku mau minta maaf dulu kalo nanti nemu typo atau semacamnya di chap ini.. Hhe
Ya udah deh.. Check it out!
~
~
~
~
~
*** (chapter sebelumnya)
tiitt tiitt..!! merasa tak pantas disalahkan, hana menekan tombol penumpang dan memilih turun dari bus.
"apa yang kau lakukan?" tanya sehun cepat namun tak bisa menghentikan hana. gadis yang kini diselimuti perasaan kesal itu, akhirnya turun dari bus meninggalkan sehun dengan kebingungannya disana
"YAA!!" pekik sehun kencang saat bus sudah mulai berjalan.
***
sudah sekitar 15 menit hana berjalan, langitpun sudah memberi tanda akan berganti malam. namun tak satupun kendaraan yang melewati jalan itu. sesekali kaki-kaki panjangnya menendang kerikil-kerikil kecil yang menghalangi jalannya, sambil merutuki sehun yang membuatnya memilih turun dari bus.
"hei.." panggil seseorang dari arah belakang hana
"..."
"HEII!!!" panggil pria itu lagi kali ini lebih kencang
"..."
"YAA—"
"WAEEE??????!" pekik hana pada akhirnya. sungguh dia sudah tak tahan lagi dengan kelakuan oh sehun yang terus mengikutinya itu sedari tadi.
yaa.. tidak mungkin bukan, sehun membiarkan hana berjalan sendirian di jalan yang sebentar lagi sudah mulai gelap ini? jadi daripada pulang tanpa hana, pria itu lebih memilih tersesat asalkan bersama hana.
"kau marah?" tanya sehun mencoba mensejajari langkah cepat hana
"menurutmu?" tanya gadis itu balik tanpa berniat menatap sehun
"tidak.." jawab sehun santai, yang seketika ditatap sinis hana yang ada disebelahnya
"tsk!" dengan kesal hana lebih mempercepat langkah kakinya yang sedikit ia hentak-hentakkan. sambil sesekali berbalik melirik kesal ke arah sehun yang terlihat masih berjalan dengan santai dibelakangnya.
"hana~ssi..!" panggil sehun lembut, namun tak digubris hana
"park hanaa..!" panggilnya lagi, masih tak ditanggapi gadis itu.
"hana~ya!!" kini hana berjalan dengan telinga yang ditutup kedua telapak tangannya.
"HANIE?!!—"
"JANGAN MEMANGGILKU SEPERTI ITUU!!!" teriak hana kencang dengan kedua pipinya yang memerah. bukan karena dinginnya udara menjelang malam, tapi karena panggilan sehun barusan. panggilan yang hanya ia peruntukan bagi orang-orang yang sudah sangat dekat dengannya. dan saat sehun yang mengucapkannya, entah mengapa rasanya ada yang aneh.
"kenapa tidak boleh? baekhyun hyung dan chanyeol hyung memanggilmu begitu. ohya, luhan~sunbae juga. kenapa aku tidak boleh??" tanya sehun dengan tampang polosnya, dan kembali mendekatkan dirinya pada hana. sebenarnya dia tau alasan hana bersikap seperti tadi, tapi dasar sehun yang senang menggoda hana, akhirnya persoalan panggilan jadi berkepanjangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Secret Admirer
Fanfictionaku Park Hana, ini kisah cintaku pada pria dingin (imut) bernama Oh Sehun, dengan kertas (note) kuning sebagai perantaranya.