My Sweet Secret Admirer

chapter 21 >> accept me, please?

annyeonggg..!! hana is back !! author tebak, udah pada lupa yah sama jalan cerita author ngaret ini?? aiihh, ituloh hana-sehun yang ada kertas kuning kertas kuningnya gituu..!

kalo masih gk inget, gpp lah langsung baca aja.. tapi sebelumnya author mau nanya dongss.. menurut readers sekalian MSSA ini gimana? ngeboseninkah?, penggunaan katanya jelekkah?, atau apaa gitu?? dijawab yahh biar author koreksi ceritanya lagi..^^

thanks before readers tercinteee

cekidot..

~

~

~

~

~

*** (chapter sebelumnya)

"sudah kubilang kau tidak cocok memakai itu!" ucap sehun sedikit membentak. mengagetkan hana yang tidak pernah mengira akan dibentak oleh sehun seperti itu

"memangnya kenapa? apa urusanmu riasan ini cocok untukku atau tidak??!" balas hana kesal, manatap sehun dengan tatapan tajam yang sangat jelas terlihat kesedihan di sorot mata itu.

"hh kenapa? aku yang harusnya bertanya! untuk apa kau memakainya, hah? untuk diperlihatkan pada siswa lain? luhan~sunbae? kyungsoo?? bodoh!" dan saat itulah hati hana serasa diremas, sehun yang kini sudah berjalan pergi meninggalkannya, membuat rasa sakit itu semakin menyiksanya. setetes cairan bening diam-diam mengalir dari kedua matanya yang tak berkedip. bentakan sehun barusan sungguh berdampak sangat buruk baginya.

ada apa dengannya?? batin hana putus asa.

sehun melangkah semakin menjauh darinya, dan saat otaknya tak lagi menguasai pikirannya, disaat itulah hatinya mengambil alih semuanya.

"BODOH! SEHUN BODOOHH!!!" teriak hana kencang namun tak digubris sehun yang tetap berjalan semakin menjauh.

"YAA! BERHENTI KAU!! OH SEHUN! DASAR BODOH! OH SEHUN BODOH!! AKU MENYUKAIMU!!" dan seketika itu langkah sehun terhenti.

***

nafas hana memburu, emosinya perlahan mereda. meneriaki sehun sungguh membuatnya kehabisan nafas. lama hana memperhatikan punggung sehun, memikirkan alasan pria itu bersedia menghentikan langkah kakinya. dan disaat tak menemukan alasan lain, akhirnya ia memutar kembali kata-kata yang diucapkannya barusan, dengan wajah merah padam hana membelalakkan matanya dengan kedua tangan menutupi mulutnya yang tak sengaja menyatakan perasaan pada sehun.

***

"BODOH! SEHUN BODOOHH!!!" teriak hana yang sudah ditinggal jauh oleh sehun. rasa kesal yang menggerogoti hati pria itu sungguh membuatnya tidak sanggup melihat wajah hana. kekesalan itu bahkan semakin meninggi saat melihat hana digoda siswa lain di depan matanya. tanpa menggubris panggilan hana, sehun terus melanjutkan langkahnya.

"YAA! BERHENTI KAU!! OH SEHUN! DASAR BODOH! OH SEHUN BODOH!! AKU MENYUKAIMU!!" dan dua kata terakhir itulah yang seketika menghentikan langkah kakinya.

perlahan sehun berbalik, kerutan tercetak semakin jelas di keningnya. hana baru saja bilang 'aku menyukaimu' padaku bukan?? tanyanya dalam hati.

disana, beberapa meter dari jaraknya berdiri. terlihat hana dengan kedua tangan yang menutupi mulutnya. yaa dilihat dari ekspresinya saat ini, sehun jadi yakin yang didengarnya tadi bukanlah halusinasi.

masih dengan kening berkerut, sehun berjalan mendekati hana. membuat gadis yang didekati tanpa sadar melangkah mundur seiring langkah sehun mendekatinya