hollaaa.. aku hana, this is my first story.. (suer ini hasil keringat aku sendiri)
jangan marah yaa kalau castnya pake nama aku T.T soalnya aku buatnya ngk sreeek kalo pake nama orang lain.. mian T.T
okeee check it out..
~
~
~
~
~
'apa dia sudah membacanya?' tanyaku dalam hati.
hari ini adalah hari pertama aku menulis surat untuk namja idolaku di sekolah. walau tidak juga bisa dikatakan surat, karena itu hanyalah selembar kertas kuning dengan hiasan kata-kata -yang menurutku indah- diatasnya yang ku tempel di lokernya. tapi tak apalah, tak ada yang rugi bukan kalau kusebut itu surat?
#Author POV
bel jam istirahat berbunyi, seluruh siswa di kelas 1-2 sontak berlarian keluar kelas berniat mengisi perut mereka yang sedari tadi meronta ingin di beri makan. yaa seluruhnya, kecuali seorang gadis yang sibuk dengan kertas kuningnya.
"oke sudah cukup!" ucapnya sedikit bersemangat
RrrRrrttTtt
terdengar suara yang entah berasal dari mana, sejenak ia terdiam memegangi perutnya, dan tidak lama kemudian diapun melesat pergi meninggalkan kelas. rupanya yang berbunyi tadi adalah perutnya yang sedang kelaparan. sebelumnya dia lebih memilih kelaparan dibandingkan kehilangan kata-kata indah yang sedari tadi berkerumun di pikirannya, yaa sebelum mereka berubah pikiran untuk tidak keluar lagi.
@kantin
"hana~yah, kemari!" mendengar teriakan sahabat sebangkunya itu hana dengan sigap berlari dan kemudian duduk di tempat yang sudah disediakan gadis berambut pirang yang ada di sampingnya sekarang.
"dari mana saja?" tanya ah ra penasaran
"kelas, kau tahu aku menulisnya lama kan? hehee" jawab hana bohong.
"kau sudah pesankan makanan untukku?" tanya hana mengalihkan pembicaran, sebelum sahabatnya yang sangat ingin tahu itu menanyainya lebih banyak.
"sudah" jawabnya singkat tanpa embel-embel
'dia terlihat aneh hari ini' pikir hana. biasanya dia akan menjadi sangat menjengkelkan hanya karena pertanyaan yang diajukannya tidak memiliki ujung.
"kau sehat?" tanya hana memastikan. mungkin saja bukan, alasan kediamannya karena dia sedang sakit?
"hm? ya aku sehat. ini pesananmu" jawab ah ra sambil menjulurkan makanan yang dipesannya untuk hana, diikuti anggukan dari hana yang tahu temannya itu tidak mengharapkan pertanyaan lain lagi darinya.
dan beberapa menit setelah pesanannya tiba, orang yang di tunggu-tunggu akhirnya datang. pangeran perfect yang mulai hari ini sudah resmi di jadikan korban dari kumpulan kata indah hana, OH SEHUN. pria yang sejak satu minggu setelah upacara penerimaan murid baru itu menjadi tokoh utama dalam setiap imajinasi seorang hana. pria tinggi, putih, tampan, dan ramah. pria yang membuatnya tidak pernah berpikiran untuk melirik pria lain selain dia. walau sebenarnya tidak sedikit pria yang tertarik padanya. benar, hana bukanlah seorang gadis cupu dengan kacamata dan buku ditangannya, dia adalah gadis yang rela terlambat datang kesekolah daripada datang lebih cepat tapi dengan dandanan yang kurang rapi. gadis cantik dengan tubuh mungil dan senyum yang terus mengembang. gadis yang baru saja memulai kisah cintanya melalui selembar kertas kuning.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Secret Admirer
Hayran Kurguaku Park Hana, ini kisah cintaku pada pria dingin (imut) bernama Oh Sehun, dengan kertas (note) kuning sebagai perantaranya.