annyeong... para readers ^^
author balik nih, bawa chap 4..
pusing juga ama alur cerita yang author buat sendiri.. hahaa *abaikan
lanjuut..
check it out guys...
~
~
~
~
~
*** (cerita sebelumnya)
rasa penasaran melandaku, apa mungkin sebenarnya gadis yang menempelkan kertas kuning itu adalah dia? park hana? mungkinkah?
kuputuskan untuk terus mengikutinya, sepertinya dia menuju lokernya. benar saja. kuperhatikan dia yang tengah membuka loker dan mengambil sesuatu disana, kertas itu. sangat banyak kertas itu disana. dan itu mengembalikanku ke dunia nyata, kembali dari dunia hayalan yang terlalu mengharapkan semua yang berhubungan denganku ada sangkut pautnya dengan gadis itu.
bodoh kau, sehun!!
saat pandanganku kembali tertuju padanya, kusadari kerutan sudah bertengger didahiku, itu karena pemandangan dihadapanku saat ini. hana yang sudah melanjutkan jalannya dengan seorang pria yang mengikutinya, pria yang kuketahui bukan baekhyun~sunbae.
"haii hanie.." dari tempatku berdiri aku bisa mendengar sapaan pria itu dengan logat chinesenya.
hanie?? siapa lagi pria ini??
beberapa menit aku masih terus memperhatikan mereka berbicara. sampai saat pria itu menuntun hana dari belakang, kuputuskan untuk sedikit mendekat. aku ingin tau apa yang mereka bicarakan, aku ingin tau siapa pria yang ada disampingnya itu, aku ingin tau kenapa hana dengan mudahnya menampilkan ekspresi itu, dan aku ingin tau apa hubungan mereka. tidak, aku harus tau apa hubungan mereka!
"sehun~ssi.." aku berbalik ke arah sumber suara dan mendapati beberapa gadis dengan tatapan memujanya
"ne?"
***
*Author POV
"haii hanie.." dari kejauhan terdengar suara manja seorang pria yang belakangan ini jarang didengar hana, bukan suara manja oppanya, melainkan suara manja dengan logat chinesenya.
"tsk, sok kenal! kau siapa? sebulan ini tidak pernah keliatan, aku sampai lupa kau ini siapa? dari mana saja??" tutur hana cemberut, tak berniat melirik ke arah pria yang dikenalnya itu.
"hahaaa mian chagi, aku sedang sibuk" jelas pria berparas cantik itu
"sibuk? sibuk dengan buku-buku lagi? oppaku tidak sesibuk luhanie oppa—"
"heeii, jangan bandingkan aku dengan oppamu yang jenius itu, tanpa belajarpun dia bisa masuk ke universitas terkenal yang dia inginkan, sedangkan aku? aku butuh kerja keras, maka dari itu, hiburlah oppamu yang satu ini, dengan mentraktirnya di kantin, ayo.." pinta luhan agak ber-aegyo sambil menuntun hana berjalan menuju kantin
"isshh.. tidak mau!!" tolak hana mengerem langkahnya yang sontak juga menghentikan langkah pria yang ia panggil luhan itu
"ayolah.." bujuk luhan memelas
"tidak."
"heizz.. gadis keras kepala"
"terserah. aku marah padamu!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Secret Admirer
Fiksi Penggemaraku Park Hana, ini kisah cintaku pada pria dingin (imut) bernama Oh Sehun, dengan kertas (note) kuning sebagai perantaranya.