My Sweet Secret Admirer

chapter 17 >> vacation

holla!!! hana kambek!!!! dua minggu baru update, readers jangan marah yahh ^^ maapin author..

maap juga kalo chapter ini ngk sesuai keinginan kalian T.T
author hana masih penulis amatir, soalnyaa :( huhuu

ya udah, cekidot..

~

~

~

~

~

*** (chapter sebelumnya)

"tetap-mempertahankan-perasaannya..?"

kenapa rasanya situasi gadis itu sangat familiar?

kembali berusaha mengingat-ingat, tiba-tiba—

"apa ada sesuatu yang menjadikan surat itu istimewa?" tanyaku sedikit antusias. yaa kalau tidak salah! kalau tidak salah, aku kenal secret admirer itu!!

kubuka laci nakasku, mengambil selembar kertas kuning dengan tulisan yang tidak asing dimataku. kemudian memfokuskan pendengaranku pada ucapan sehun

"hmm.. selain warna kertasnya yang selalu saja warna kuning, dia juga tidak menuliskan namanya. itu sebabnya kusebut secret admire. tapi kenapa menanyakan itu hyung?"

BINGGO!! HAHAHAHAA!!

"ohahaha tidak. hanya ingin tau saja.. oh iya sehun~ah.."

"ne?"

"kau ada waktu besok sore?"

"yaa tentu saja.. memangnya ada apa hyung?"

dengan sedikit terkekeh aku menyimpan kembali kertas itu di laciku. kertas yang beberapa waktu lalu kuambil dari kamar adikku.

"hmm.. aku ingin mengajakmu liburan.."

***

#Author POV

tok! tok! tok!

"oppaaa..!!" terdengar teriakan seorang gadis dibalik pintu kamar baekhyun. gadis dengan ekspresi kesalnya yang kini sudah memasuki kamar tersebut, melangkah mendekati kakaknya yang terlihat masih betah dengan posisi tidurnya.

"OPPA!" teriak hana menggoyangkan sebelah bahu baekhyun kasar. baekhyun yang perlahan menggeliat, semakin menarik selimut menyelimuti tubuhnya. teriakan hana barusan benar-benar mengganggu 5 menit terakhir tidur lelapnya.

"OPPAA!!" teriak adiknya itu lagi seraya menarik-narik selimut yang menutupi hampir seluruh tubuh baekhyun itu.

"iyaaa—"

"jangan bilang 5 menit lagi!! aku sudah mendengar itu darimu setengah jam yang lalu!! jadi cepat bangun, atau kuminta yeollie oppa meninggakan—"

"IYA IYAA! CEREWET!!" dan dengan sekali hentakan baekhyun sudah terduduk dari posisi tidurnya. meraba-raba permukaan lemari kecil disamping tempat tidurnya, hendak mencari benda persegi panjang yang sudah menjadi sahabat karibnya. yaa itulah kebiasaan baekhyun dipagi hari. meski waktu sudah menunjukkan bahwa ia terlambat, tetap saja dengan santainya dia mengecek tiap notifikasi yang masuk di ponselnya.

"ng? ponselku mana?" monolognya, kembali mencari benda itu di setiap laci hingga ke bawah bantalnya.

"cari ini?" tanya hana dengan benda persegi panjang berwarna putih yang tergantung di jari telunjuk dan ibu jarinya