vomment juseyoo^^
cekidot..
~
~
~
~
~
*** (chapter sebelumnya)
"...disana kau tidur dimana?? kau tidak pernah lupa mengunci pintu kamar kan?? bagaimana makanmu?? jangan bilang mereka tidak memberimu makan malam??!—"
"oppaa.. sudah kubilang mereka orang baik. tidak mungkin mereka membiarkanku kelaparan di tengah malam. kalau urusan tidur dimana, aku tidur di kamar tamu dan pastinya tidak pernah lupa mengunci pintu. mereka memperlakukanku seperti keluarga mereka, jadi kalian tenang saja" jelas hana panjang lebar, menghentikan pertanyaan-pertanyaan yang sebenarnya masih akan dilontarkan baekhyun. dengan menghembuskan nafas lega, baekhyun kembali menyuapi hana sepotong buah yang diterima hana dengan senang hati. acara suap-suapan berlangsung namun tak satupun dari mereka yang menyadari kerutan kecil di kening kakak sulung mereka.
"hanie, aku mau tanya.." ucap chanyeol tiba-tiba yang ditanggapi hana dengan gumaman tidak jelas karena potongan buah dimulutnya.
"apa ayah sehun tau kau dan sehun pacaran?" tanya chanyeol serius, membuat hana hampir saja tersedak karenanya.
***
#Hana POV
07:00 aku sedang dalam perjalanan menuju sekolah, yang seperti biasa diiringi celotehan tidak penting baekkie oppa disampingku. dengan mengangguk-angguk kecil seolah paham apa yang sedang dibicarakannya, aku menurunkan cermin mobil, mengecek wajahku kalau-kalau saja ada kotoran yang seenaknya menempel disana. namun yang kucari tak kutemukan, yang ada hanya lingkaran menghitam kecil dibawah mataku yang seketika melenyapkan fokusku pada kegiatan mendengarkan curhatan pria lajang disampingku.
astagaa! sejak kapan lingkaran ini ada disana? bagaimana bisa aku tidak menyadarinya? oh! apa yang harus kulakukan? bagaimana kalau sehun jadi tidak menyukaiku karena lingkaran menyebalkan ini?
sejenak aku kembali memutar otak, berusaha mengingat penyebab dari lingkaran yang tidak bersahabat ini. dan akhirnya aku menemukannya! yaa, dua pria yang semalam membuatku tidak bisa tidur karena godaannya. park baekhyun dan park chanyeol!! huh!.
"aku tidak mau memasakkan makan malam untuk mereka malam ini!" batinku yang baru kusadari telah kuucapkan setelah mendengar pertanyaan baekkie oppa.
"kau bilang apa?"
"tidak ada" jawabku ketus dalam artian singkat,padat, dan jelas.
***
aku berjalan santai setelah berpisah dengan baekkie oppa di parkiran. karena perasaan kesal tentang lingkaran menghitam itu, kutinggalkan saja dia disana. ohya bicara tentang baekkie oppa, berita tentang aku yang bersaudara dengannya sudah menyebar ke seluruh penjuru sekolah, entah mulai dari mulut siapa. telfon-telfon horor yang biasanya kuterima kini berubah menjadi untaian kalimat-kalimat manja yang memintaku mendekatkan mereka pada baekkie oppa. hahh merepotkan saja. sekarangpun aku bisa merasakan seseorang sedang mengamatiku. yaa, tidak lain dan tidak bukan itu pasti penggemar-penggemar baekkie oppa. kalau saja tatapan mereka bisa mengeluarkan laser, mungkin kepalaku sudah bocor dibuatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Secret Admirer
Fanfictionaku Park Hana, ini kisah cintaku pada pria dingin (imut) bernama Oh Sehun, dengan kertas (note) kuning sebagai perantaranya.