hollaaaaaa.. bosan yah nungguin?? jangan dong.. jangan yahh.. peace ^^
baru selesein tugas-tugas soalnyaa, inipun buat nulis mesti curi-curi waktu. hheee. bagus kalo beruntung ide mau nyamperin gue.. hha. jadi baru bisa update sekarang, mian yahh chingudeul T.T
chap ini aku buat ekstraaa panjaaang.. jadi semoga suka yahh..
ya udahh, check it out..
~
~
~
~
~
***(episode sebelumnya)
"n-ne?" tanya sehun kaget, seolah baru selesai mencerna perkataan baekhyun barusan.
"apa?"
"adik? baekhyun~sunbae, hana?, bersaudara?" tanya sehun kembali memastikan
"ya, park baekhyun, park hana. ada yang salah?" jelas baekhyun yang membuat dahi sehun semakin berkerut
"tapi, kupikir kalian-"
"pacaran?" potong baekhyun yang dijawab anggukan pelan dari sehun
"hahaaaa.. kau orang yang ke 1001 yang mengatakan itu"
***
*Sehun POV
"jadi kau sudah tau?!" tanyaku pada jong in diseberang telfon.
setelah menyelesaikan tugas dari lee seonsaengnim, aku langsung berfikiran untuk menghubungi jong in. entahlah, tapi rasanya aku sangat ingin berbagi kabar menggembirakan ini dengannya. tapi seperti biasa, belum selesai bercerita dia malah memotong pembicaraanku dan mengaku dia sudah tau semuanya.
pria yang sok tau.. dan aneh!
"bagaimana mungkin kau bisa tau?" tanyaku lagi
"ya tau saja.." ucapnya terdengar santai
"lalu kenapa tidak pernah memberitahuku, hah??" bentak ku pada ponsel ditanganku
"hei hei hei.. jangan berteriak seperti itu. aku sudah berusaha untuk memberitahumu, tapi kau selalu saja menghindar!"
"maksudmu?"
"hh.. kau ingat saat aku menghubungimu pagi-pagi sekali, dan menyuruhmu datang ke sekolah tapi kau sengaja tidak datang?? asal kau tau, saat itu aku ingin memberimu informasi tentang itu, dan dengan syarat kau harus mengantar-jemputku setiap hari, tapi kau malah selalu menghindariku. setiap kali kuco-"
"iyaaa.. aku ingat! dasar cerewet, langsung ke intinya saja!" potongku
"tsk! tidak jadi kuceritakan!!"
"mwo? hhh.. YAA!!"
hening beberapa saat.
eh, tunggu! memang apa untungnya buatku jong in menceritakan itu? aku juga kan sudah tau intinya hana bersaudara dengan baekhyun~sunbae. hhh benar. jadi, daripada merusak pendengaranku secara perlahan dengan perkataannya yang tidak begitu berguna sepenuhnya, lebih baik kututup saja telfonnya.
"baiklah tidak usah cerita! aku tidak mau lagi terikat janji mengantar-jemputmu setiap hari!"
"ee.. t-tapi-"
"sudah ya, aku tutup dulu.."
"se-sehun~ah-"
pip
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Secret Admirer
Fanfictionaku Park Hana, ini kisah cintaku pada pria dingin (imut) bernama Oh Sehun, dengan kertas (note) kuning sebagai perantaranya.