Kerusuhan di Pagi Hari

865 90 3
                                    

Author POV

Keesokan harinya di rumah para MC kita, seperti biasa. Hm...... Di ruang tamu hanya terlihat Ibu dan Ayah para MC kita yang tengah menyusun list buat quality time nanti. Jadi mari kita lihat kegiatan mereka.

"Jadi, kita kemana dulu?." Tanya Ayah.

"Kita kan mau ngabisin waktu bareng hari ini sebelum anak-anak ke Jakarta. Jadi ini list nya." Ucap Ibu.

Quality Time list:
- Kebun binatang.
- Makan siang.
- Timezone
- Bioskop ( Family Movie)
- Pulang jam 6.

"Kenapa pulangnya jam 6 Bu?." Tanya Ayah.

"Anak-anak pasti harus nyiapin barang-barang untuk dibawa ke Jakarta, jadi kita pulang lebih awal." Jawab Ibu.

"Ok. Anak-anak mana nih, kok gak keliatan biasanya udh ribut pagi-pagi." Tanya Ayah heran dengan suasana pagi ini.

"Palingan masih tidur." Jawab Ibu.
"Bantuin Ibu masak yuk Yah." Pinta Ibu.

"Oke."

Skip time - Selesai masak

"Selesai, Yah panggil anak-anak sana." Pinta Ibu.

"Iya bu." Jawab Ayah. Bukannya beranjak ayah malah mengambil nafas panjang dan....
"LEDIB!!! (NAME)!!! AYO TURUN KITA MAKAN!!!!." Panggil Ayah karena ia malas untuk naik ke lantai 2.

Plak

"Aduh, kok Ayah dipukul sih." Celetuk Ayah sembari mengusap kepalanya.

"Gak usah teriak juga Ayah." Ucap Ibu.

"Ayah males naik, nanti juga turun sendiri mereka." Ucap Ayah membalas perkataan ibu.

Ibu hanya menggelengkan kepalanya melihat perilaku sang suami.

Author POV End

Ledib POV 

Kini aku sedang mengedit video room tour yang aku rekam kemarin untuk diupload hari ini. Kalau gak pagi ini, malam nantilah. Karena, sekarang keluarga ku akan berlibur bersama alias quality time sebelum aku dan (Name) ke Jakarta.

"Okee, tinggal dikit lagi. Edit ini dann selesai. Akhirnyaaa." Ucapku lega sembari merenggangkan otot-otot ku.

"Tinggal diupload deh nanti malemnya."

"LEDIB!!! (NAME)!!! AYO TURUN KITA MAKAN!!!!."

"ANJING, kaget w astaga." Umpatku terkejut mendengar teriakan Ayah.

"Inikan udh selesai, gw turun deh."

Aku turun kebawah kearah tempat makan.

"Loh, (Name) mana? Masih tidur?." Tanya Ayah ketika melihat hanya aku yang turun.

"Masih tidur keknya Yah." Ucapku.

"Yaudah kmu panggil sana, Ayah males naik ke atas." Pinta Ayah.

"Iya Ayah." Ucapku beranjak kearah kamar (Name).

Ledib POV End

Author POV

Terlihat (Name) masih terlelap dan tak berkutik mendengar teriakan ayahnya.

"(NAME) BANGUN KEBAKARAN KEBAKARAN." Hah... Sepertinya ada yang sedang mencari masalah.

"HAH?!? KEBAKARAN?!?. AYAH IBUUU." Racau (Name) yang bangun secara tiba-tiba ketika mendengar Ledib berteriak.

"MANA KEBAKARANNYA BANG?!?." Racau (Name) ketika ia sudah membuka pintu kamarnya dan melihat bang Dib yang tengah menahan tawa.

"Pfttt- HAHAHAHAHA ANJIR RAMBUT LU KEK SINGA DEK HAHAHA." Tawa Ledib pecah ketika ia melihat rambut (Name) yang sangat berantakan dan terlihat seperti rambut singa.

"Bang Dib." Ups, sepertinya ada singa yang akan mengamuk guys.

"Eh? Eee hehe. KABUR." Sambung Ledib dan berlari ke arah meja makan.

"BANG DIB SINI LU ANJIR." Teriak (Name) dan mengejar abang laknatnya.

"HAHAHAHA." Tawa Ledib dan ketika ia sampai di meja makan ia berlindung dibalik tubuh sang ibu.

"BANG DIBBBBB." Teriak (Name) ketika sampai di meja makan.

"Mulaiii, kenapa lagi kalian?." Tanya Ayah melihat tingkah anaknya.

"Ini bang Dib, masak (Name) lagi enak-enaknya tidur bang Dib malah teriak KEBAKARAN KEBAKARAN. (Name) kan jadi panik." Jelas (Name) kesal.

"Salah sendiri udh tau mau liburan malah masih tidur." Ucap Ledib.

"Ya kan (Name) nonton MCU tadi malem, nanggung tau." Ucap (Name).

"Kalau nonton itu inget waktu, sampek jam berapa kmu nontonnya?." Tanya Ledib.

"Sampek jam 1 pagi hehe." Ucap (Name) disertai senyuman tidak bersalahnya.

"Dasar." Ucap Ledib.

"Udah-udah." Lerai Ibu.

"Kalian siap-siap sana, mandi baru kita makan." Pinta Ayah.

"Iya Ayah." Jawab Ledib dan (Name) bersamaan.

Skip time - selesai siap-siap dan makan

"Oke, semuanya sudah siap?." Tanya Ayah.

Mereka sekarang berada didalam mobil dan hendak berangkat ke tujuan pertama yaitu kebun binatang.

"UDAH YAHH." Jawab Ledib dan (Name) dengan ceria.

"Baiklah, ayo kita berangkat!!!." Ucap Ayah.

"LET'S GO!!." -Ledib n (Name).



















































































ೋ❀❀ೋ═══ ❀ ═══ೋ❀❀ೋ
Bersambung

Jangan lupa vote and komen ya teman-teman

See you in the next chap

29 Mei 2023
- Novi/Yura
662 kata

Gatel banget tangan gw pengen nge publish -Novi/Yura

My Brother - Ledib x Readers {Diberhentikan}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang