(Name) POV
Pagi harinya aku terbangun karena mendengar sedikit keributan dari kamar bang Ledib. Aku mengecek jam dan menunjukkan jam 9 pagi.
"Astaga, kebiasaan kalau libur jam tidur melebihi batas."
"Itu kenapa sih ribut-ribut, temen abang kalik ya? Kemarin kan abang bilang temen-temennya mau kesini."
"Coba kekamar abang deh." Ucapku sembari melangkah menuju kamar bang Ledib.
Saat sampai didepan pintu, akupun mengetuk pintu itu.
Tok tok tok
"Abang, abang ada didalem? Kok ribut banget?."
"Adaa, sini masuk pintunya gak dikunci." Ujar bang Ledib dari dalam kamarnya.
Aku pun masuk kedalam dan melihat beberapa teman bang Dib sudah ada disini. Ada kak Matem, kak Malik dan kak Firman.
"Hai semua, maaf aku baru bangun tidur jadi kelihatan berantakan banget ya?." Ucapku ketika sudah masuk kedalam dan menutup pintu kamar bang Dib.
"Eh, enggak. Kmu masih keliatan cantik kok." Ucap kak Firman kepadaku. Eak, salting gak kelen? Wkwk. -Novi/Yura.
Aku sedikit tertawa mendengar pernyataannya.
"Haha, kak Firman bisa aja. Makasi udh bilang aku cantik." Ucapku dengan senyum yang hangat.
"Senyuman kmu cantik banget, Yura." Pungkas kak Matem. Ekhem ekhem, double attacks nih :v. -Novi/Yura.
"Makasi kak Matem."
"Jadi, kmu ngapain kesini dek?." Tanya bang Ledib.
"(Name) bangun gegara denger keributan di kamar abang, jadi (Name) kesini aja."
"Yaudah duduk sana dikasur abang."
Aku pun duduk di kasur bang Dib.
"Lik, sini duduk di kursi gw." Ucap bang Dib dan berdiri dari kursinya.
Sekarang mereka lagi live ges -Novi/Yura
"Lah? Lu mau kemana ege." Tanya Malik heran.
"Gw mau duduk disamping adek gw lah anjir." Ucap bang Dib dan berjalan kearahku lalu duduk disampingku tapi kurasa dia berpindah duduk di belakang ku. Ku rasakan tangannya yang sedikit kekar memeluk ku. Waduh, uwu sekali :v. -Novi/Yura.
Kira-kira visualnya kek ginilah, tapi kebalik. Ngertikan? Harus ngerti pokoknya :). -Novi/Yura.
"Ih, kok tiba-tiba meluk sih? Gak kek biasanya." Ucapku heran dengan bang Dib karena dia tiba-tiba saja memelukku.
"Anjir Ledib meluk cewek." Celetuk kak Malik.
"Adek gw, mau apa lo?." Ucap bang Dib dengan nada sedikit kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother - Ledib x Readers {Diberhentikan}
De TodoTIDAK DILANJUTKAN! Punya Abang ngeselin banget anjirr!. Tapi sayang. Iya sayang kenapa? (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵). ANJIR LU SAHAA?!?! -Please stand by- ⚠ Warning ⚠ Book ini murni dari imajinasi saya sendiri. Maka, jika ada kesamaan tokoh, alur cerita atau a...