Author POV
Keesokan harinya dirumah para MC kita, seperti biasa pasti ada aja keributan. Kayak pagi ini nih.
"BANG DIBB NGAMBIL SEPATU (NAME) YAAA?!?." Ujar (Name).
"ENAK AJA, UKURAN KAKI KITA GAK SAMA YA!!." Ujar Ledib.
"TERUS SEPATU (NAME) MANA?!? ITU BARU BELI LOHH!!." Saut (Name).
"YA CARI DONG JANGAN MALAH TERIAK-TERIAK."
"ABANG JUGA TERIAK-TERIAK YA MON MAAF."
"(NAME) GELEDAH KAMAR ABANG YA!! KALOK SAMPEK ADA SEPATU (NAME) DISANA, BANG DIB (NAME) GAMPAR!!." Ujar (Name) dan menghampiri kamar Ledib.Anw, kamar (Name) sama Ledib itu sebelahan yak. -Novi/Yura.
'anjing cok, mampus.' Batin Ledib ketika ia mendengar (Name) akan menggeledah kamarnya.
BRAKKK
"ABANGG!."
"ANJ*NG, SANTAI DONG B4BI."
"BODO AMAT."
(Name) memulai acara menggeledah kamar Ledib dan menemukan sepatu miliknya di lemari Ledib.
"INI APA?!?. SINI LU BANGGG." Ujar (Name) kesal saat ia menemukan sepatunya ternyata diumpetin sma Ledib. (Name) pun mengejar Ledib.
"HAHAHAHAHAHA AMPUNN WKWKWK."
"SINI LUUU!!!."
"(NAME), LEDIB. CEPETAN SIAP-SIAP KATANYA BERANGKAT PAGI INI, NANTI KETINGGALAN PESAWAT IBU GAK IKUTAN YA!!." Ujar Ibu kepada mereka berdua.
"IYA BU."
"Awas aja lu bang." Ucap (Name) sembari memberikan tatapan tajamnya."Sini-sini, wlee." Ejek Ledib. Ngeselin banget ya :).
"Cih." Desis (Name) dan berbalik untuk kembali ke kamarnya, ia melanjutkan acara beberes nya.
Selesai membereskan barang-barang yang akan dibawa ke Jakarta, mereka pun makan bersama.
Skip time - Selesai makan
"Ibu udh pesenin kalian Taxi, soalnya ibu dan ayah ada kerjaan penting banget di kantor. Maaf ya sayang gak bisa nganterin kalian ke bandara." Ucap Ibu. Ibu juga meminta maaf kepada Ledib dan (Name) karena tidak bisa mengantar mereka ke bandara.
"Maafin ayah juga ya, seharusnya ayah nganterin kalian sekarang." Ucap Ayah.
"Gak papa Ayah, Ibu. Kami maklumi kok." Ucap (Name). Mereka semua pun berpelukan bersama, terlihat Taxi yang mereka pesan pun sampai.
Mereka memasukan koper mereka ke dalam mobil dan berpamitan kepada kedua orang tua mereka.
"Kami berangkat dulu ya." Ucap Ledib.
"Iyaa, hati-hati ya disana. Inget pesan ibu, jaga adik kmu ya Abang. (Name) juga, jangan keluar malem-malem kalau gak sama Abang kmu." Ucap Ibu memberi nasihat kepada mereka.
"Iya bu." Ucap Ledib dan (Name).
Skip time - sampai dibandara
"Abang nge-vlog?." Tanya (Name).
"Iya Abang nge-vlog, buat dokumentasi ke viewers." Jawab Ledib.
"Ouhh."
"Pasport nya aman kan bang?.""Aman, tenang aja."
"Yaudah, ini kita kan berangkat 30 menit lagi. Nyari makan yuk bang, (Name) laper."
"Ayok."
Skip time - Sampai di Jakarta
"Udah sampek nih, kita belom nyari kost-an. Kita kerumah temen Abang aja yok" Ucap Ledib.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Brother - Ledib x Readers {Diberhentikan}
De TodoTIDAK DILANJUTKAN! Punya Abang ngeselin banget anjirr!. Tapi sayang. Iya sayang kenapa? (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵). ANJIR LU SAHAA?!?! -Please stand by- ⚠ Warning ⚠ Book ini murni dari imajinasi saya sendiri. Maka, jika ada kesamaan tokoh, alur cerita atau a...