Hampir saja... "12"

422 12 0
                                    


"Cel... dengerin gue dulu, pleaseee"

Seolah sudah kehabisan tenaga Ashelpun seakan pasrah mendapati pelukan dari (namakamu).

(namakamu)pun melepaskan pelukannya saat di rasa Ashel sudah tenang.

"Cel.. dengerin gue" (namakamu) mengangkat dagu Ashel agar bisa menatap matanya.

"Gue ga punya hubungan apa-apa sama Chelsea, gue ga pacaran sama Chelsea Cel, karena gue tau tujuan gue cuman ke elu Cel" Ucap (namakamu) sembari mengusap air mata Ashel yang jatuh

"Jangan dengerin gossip orang-orang di luar sana ya Cel. Lu harus tahu langsung apapun tentang gue dari mulut gue sendiri, oke." (namakamu) mencoba meyakinkan Ashel yang termakan oleh gossip anak-anak di kelasnya.

Ashelpun menganggukan kepalanya, seperti ada perasaan senang di dalam hatinya bahwa orang ya ia sukai tujuan sukanya masih untuknya.

"Ka,kalo gitu maafin gue ya (nam), gue, gue udah salah sangka sama lo, maaf kalo gue bikin lo sakit hati."

"Gapapa, dengan lo marah gini gue jadi tau kalo lu cemburu sama gue, cieee cemburu"

"ihhh apaan sih nggak ya"

"hmmmm ngelak nih ceritanya"

"ihh emang ngga, udah ah ada tamu masa gadi bawain minum, gue bawa minum dulu buat lu, lu duduk dulu"

"Iya deh, iya.."

.

.

.

Ashelpun langsung memberikan minuman pada (namakamu), (namakamu)pun langsung meminumnya dengan habis.

"Cel, kok rumah lu sepi?"

"Semua keluarga gue lagi pada jalan, gue ga ikut soalnya tar malem gue ada kegiatan di theater" Ucap Ashel pada (namakamu)

.

"Kalo gitu, gue bebas peluk lo kan Cel?"

"Dih ngapain gue ga mau ya lu ngapa.."

Brukkkkk

Tanpa menunggu persetujuan (namakamu) langsung memeluk Ashel detik itu juga.

.

.

.

.

.

.

"Bukannya kita udah biasa pelukan kan?" tanya (namakamu) pada Ashel

"I,iya tapi ini momennya beda, biasanya pelukan terjadi disaat gue nangis dan.."

"Stsss udah gue ga mau denger alasan dari lo lagi, gue kangen banget sama lo, gue kangen ngelus kepala lo, kangen pegang pipi lo, dan....." saat itu juga (namakamu) melepaskan pelukannya dan berfokus menatap wajah Ashel

"gue kangen saat kita saling pandang kaya gini Shel, apalagi saat lo genggam tangan gue Shel"

Detik itu juga Ashel langsung mengelus pipi (namakamu), perlakuan yang biasanya ia terima dari (namakamu) sekarang secara reflek Ashel melakukanya pada (namakamu).

"Gue juga kangen saat tangan lo nyentuh pipi gue (Nam)."

"C,cel..." detik itu juga (namakamu) langsung menyentuh pipi Ashel, mengelus sudut bibir Ashel yang terlihat merona.

(namakamu) menarik pinggang Ashel agar lebih dekat dengannya. Saat kepala mereka saling mendekat...

.

NO GOLDEN RULES | Ashel JKT48Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang